Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menghitung Durasi Noken As: 4 Prosedur Dan Rumus

Cara menghitung durasi noken as adalah salah satu aspek penting dalam perancangan dan modifikasi mesin. Durasi noken as mengacu pada waktu total di mana katup masukan (intake) dan katup buang (exhaust) terbuka pada siklus kerja mesin. Memahami durasi noken as memungkinkan kita untuk mengoptimalkan kinerja mesin, termasuk aliran udara, pembakaran, dan output tenaga yang dihasilkan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan cara menghitung durasi noken as secara umum. Namun, perlu diingat bahwa perhitungan durasi noken as ini bersifat umum dan tidak mempertimbangkan faktor-faktor khusus seperti desain mesin, profil nok, timing bukaan/penutupan katup, dan tujuan performa yang diinginkan. Oleh karena itu, konsultasikan dengan ahli otomotif yang berpengalaman jika Anda ingin melakukan modifikasi noken as atau mendapatkan perhitungan yang lebih akurat.

cara menghitung durasi noken as

Cara Menghitung Durasi Noken As

Untuk menghitung durasi noken as, Anda perlu mengetahui beberapa informasi tentang noken as dan mesin yang akan digunakan. Durasi noken as mengacu pada waktu total dalam derajat di mana katup masukan (intake) dan katup buang (exhaust) terbuka pada siklus kerja mesin. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menghitung durasi noken as:

1. Periksa Spesifikasi Noken As

Dapatkan informasi tentang spesifikasi noken as yang akan digunakan, termasuk lift (tinggi bukaan katup), lobe centerline (posisi nok pada poros noken as), dan durasi pada 0,050" lift (durasi pada saat bukaan katup mencapai 0,050" atau sekitar 1,27 mm).

2. Tentukan Posisi Titik Nol

Tentukan titik nol referensi, yang biasanya mengacu pada posisi nok pada poros noken as yang dianggap sebagai titik awal untuk menghitung durasi. Titik nol dapat berbeda-beda tergantung pada spesifikasi mesin dan produsen noken as.

3. Hitung Durasi Bukaan Katup

Mulai dari titik nol, hitung durasi bukaan katup masukan dan katup buang dengan mengacu pada spesifikasi durasi pada 0,050" lift. Durasi ini mengukur waktu dalam derajat ketika lift katup mencapai 0,050" atau sekitar 1,27 mm.

4. Jumlahkan Durasi Bukaan Katup

Tambahkan durasi bukaan katup masukan dan katup buang untuk mendapatkan total durasi noken as. Ini akan memberikan Anda angka dalam derajat yang mewakili durasi noken as secara keseluruhan.

Rumus Dan Contoh Perhitungan Durasi Noken As

Pengukuran durasi noken as dimulai saat katup mulai terangkat dan saat katup mulai menutup. Ada tiga metode yang digunakan dalam mengukur durasi noken as:

  1. Teknik STS: Durasi dihitung saat katup mulai terangkat 0,02 mm hingga 0,02 mm sebelum menutup.
  2. Teknik Inggris: Durasi dihitung saat katup mulai terangkat 1,25 mm hingga 1,25 mm sebelum menutup.
  3. Dan Teknik Jepang: Durasi dihitung saat katup mulai terangkat 1 mm hingga 1 mm sebelum menutup.

Kita dapat memilih salah satu dari ketiga teknik di atas, tetapi perlu dicantumkan teknik mana yang digunakan. Banyak mekanik di Indonesia umumnya menggunakan teknik Jepang, di mana durasi diukur mulai dari katup membuka pada angka 1 mm.

1. Rumus Durasi Noken As

Rumus untuk menghitung durasi noken as adalah sebagai berikut:

Durasi Intake (katup isap) = Buka Intake + 180 + Tutup Intake
Durasi Pembukaan Exhaust (katup buang) = Buka Exhaust + 180 + Tutup Exhaust
Total Durasi Pembukaan = Durasi Intake + Durasi Exhaust / 2

Angka 180 adalah sudut yang dihasilkan dari satu putaran poros engkol dalam satu siklus hisap atau buang (180 derajat).

2. Contoh Perhitungan Durasi Noken As

Berikut ini adalah contoh perhitungan durasi menggunakan rumus tersebut:

Jika diketahui katup Intake membuka 23 derajat sebelum TMA dan menutup 47 derajat setelah TMB, serta katup Exhaust membuka 47 derajat sebelum TMB dan menutup 23 derajat setelah TMA, maka:

Durasi katup Intake = 23 + 180 + 47 = 250
Durasi pembukaan katup Exhaust = 47 + 180 + 23 = 250

Total durasi = Durasi katup Intake + Durasi katup Exhaust dibagi 2
Total Durasi = 250 + 250 / 2
Total Durasi = 250 derajat

Lobe Center (pusat lobus)
Lobe Center Intake = Durasi katup Intake / 2 - Buka Intake
Lobe Center Exhaust = Durasi katup Exhaust / 2 - Tutup Exhaust

Lobe Center = Lobe Center Intake = 250 / 2 - 23 = 102
Lobe Center Katup Exhaust = 250 / 2 - 23 = 102

LSA = Lobe Center Intake + Lobe Center Exhaust / 2
LSA = 102 + 102 / 2
LSA = 102 derajat

Overlapping = Buka Intake + Tutup Exhaust
Overlapping = 23 + 23 = 46 derajat

Penting untuk diingat bahwa perhitungan durasi noken as ini hanya memberikan perkiraan dan tidak mempertimbangkan faktor-faktor seperti lift katup, timing bukaan/penutupan katup, profil nok, dan desain mesin secara keseluruhan. Oleh karena itu pemahaman terkait cara menghitung durasi noken as serta rumus perhitungannya sangat penting.

Posting Komentar untuk "Cara Menghitung Durasi Noken As: 4 Prosedur Dan Rumus"