Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fungsi Noken As: 5 Peran, Bagian, Dan Cara Kerja

Apa fungsi dari noken as? Dalam dunia otomotif, noken as merupakan salah satu komponen krusial dalam sistem penggerak mesin. Fungsi noken as sangat penting dalam mengatur bukaan dan penutupan katup pada mesin kendaraan. Dalam artikel ini, akan dibahas secara mendalam mengenai fungsi-fungsi noken as, bagian, dan cara kerjanya dalam kinerja mesin.
fungsi noken as

Fungsi Fungsi Noken As

Noken as memiliki beberapa fungsi penting dalam sistem penggerak mesin pada kendaraan. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari noken as:

1. Mengatur Bukaan dan Penutupan Katup

Salah satu fungsi utama noken as adalah mengendalikan bukaan dan penutupan katup pada mesin. Dengan menggunakan lobus atau tonjolan pada noken as, katup-katup dapat dibuka dan ditutup pada waktu yang tepat. Bukaan dan penutupan katup yang tepat sangat penting untuk memastikan aliran udara dan bahan bakar yang optimal ke dalam silinder serta pembuangan gas buang yang efisien.

2. Mengontrol Durasi Bukaan Katup

Noken as juga memiliki fungsi dalam mengatur durasi bukaan katup. Durasi bukaan katup mempengaruhi seberapa lama udara dan bahan bakar masuk ke dalam silinder serta berapa lama gas buang dikeluarkan. Pengaturan durasi bukaan ini dapat mempengaruhi tenaga, torsi, dan efisiensi mesin. Noken as dengan profil lobus yang tepat akan menghasilkan durasi bukaan katup yang sesuai dengan karakteristik mesin.

3. Menciptakan Overlap

Overlap adalah kondisi ketika bukaan katup masukan dan bukaan katup buang terjadi bersamaan pada siklus kerja mesin. Overlap ini penting untuk menciptakan aliran udara yang baik di dalam ruang pembakaran. Dengan memanfaatkan overlap, mesin dapat memaksimalkan pembakaran bahan bakar yang lebih efisien dan meningkatkan performa mesin pada kecepatan tinggi.

4. Mengatur Waktu Pengapian

Noken as juga memiliki fungsi dalam mengatur waktu pengapian dalam mesin yang menggunakan sistem pengapian konvensional. Waktu pengapian yang tepat sangat penting untuk mencapai pembakaran yang optimal di dalam silinder. Dengan memodifikasi profil lobus pada noken as, waktu pengapian dapat disesuaikan untuk meningkatkan efisiensi dan performa mesin.

5. Meningkatkan Performa Mesin

Fungsi-fungsi noken as yang telah disebutkan sebelumnya secara keseluruhan berkontribusi pada peningkatan performa mesin. Noken as yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan efisiensi pembakaran, memberikan peningkatan tenaga dan torsi, serta meningkatkan responsivitas mesin pada berbagai kecepatan putaran. Dengan demikian, noken as memiliki peran yang vital dalam mengoptimalkan kinerja mesin kendaraan.

Bagian Noken As

Noken as terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi penting dan bekerja bersama-sama untuk mengatur bukaan dan penutupan katup serta mengontrol kinerja mesin. Berikut adalah beberapa bagian utama dari noken as:

1. Poros Noken As (Noken As Shaft):

Poros noken as merupakan bagian utama dari noken as yang memiliki fungsi sebagai sumbu pusat noken as. Poros ini terletak di dalam blok mesin dan terhubung dengan sistem penggerak mesin, biasanya melalui sabuk atau rantai penggerak. Poros noken as ini akan berputar sesuai dengan putaran mesin.

2. Lobus Noken As (Noken As Lobes):

Lobus noken as adalah tonjolan atau lekukan yang terletak pada poros noken as. Setiap lobus memiliki bentuk dan ukuran yang unik sesuai dengan profil kemiringan yang diinginkan. Ketika poros noken as berputar, lobus ini akan menggerakkan tuas penggerak katup untuk membuka dan menutup katup sesuai dengan kebutuhan.

3. Tuas Penggerak Katup (Valve Lifter):

Tuas penggerak katup, juga dikenal sebagai lifter, adalah bagian yang terhubung dengan katup dan bergerak mengikuti profil lobus pada noken as. Ketika lobus noken as menekan tuas penggerak katup, tuas ini akan mengangkat atau menekan katup untuk membuka dan menutupnya.

4. Klep atau Katup (Valve):

Klep atau katup adalah komponen yang terbuka dan menutup untuk mengatur aliran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar serta membuang gas buang dari silinder. Katup ini terhubung dengan tuas penggerak katup dan bergerak sesuai dengan perintah dari noken as.

5. Gear Noken As (Noken As Gear):

Gear noken as adalah roda gigi yang terpasang pada poros noken as. Gear ini memiliki fungsi untuk menghubungkan poros noken as dengan poros engkol melalui sabuk atau rantai penggerak. Dengan adanya gear noken as, putaran poros noken as dapat disinkronkan dengan putaran poros engkol.

6. Tappet atau Lifter Bucket:

Tappet atau lifter bucket adalah bagian yang berada di bawah tuas penggerak katup dan berfungsi untuk menghubungkan tuas dengan katup. Tappet ini bergerak naik-turun sesuai dengan gerakan tuas penggerak katup yang dikendalikan oleh profil lobus pada noken as.

Bagian-bagian tersebut bekerja secara sinergis untuk mengendalikan bukaan dan penutupan katup serta mengatur kinerja mesin.

Cara Kerja Noken As

Cara kerja noken as terkait dengan pengaturan bukaan dan penutupan katup pada mesin kendaraan. Berikut adalah langkah-langkah umum yang menjelaskan cara kerja noken as:

  • Poros noken as (noken as shaft) dipasang di dalam blok mesin dan terhubung dengan sistem penggerak mesin, seperti sabuk penggerak atau rantai penggerak.
  • Saat poros noken as mulai berputar, profil lobus pada noken as berinteraksi dengan tuas penggerak katup (valve lifter).
  • Setiap lobus pada noken as memiliki profil kemiringan yang unik. Saat lobus noken as yang terhubung dengan katup masukan (inlet) mendekati tuas penggerak katup, tonjolan pada lobus tersebut mendorong tuas penggerak katup ke atas.
  • Dorongan dari tonjolan lobus mengangkat tuas penggerak katup, yang kemudian mengangkat klep (katup) masukan untuk membuka saluran masuk udara dan bahan bakar ke dalam silinder mesin.
  • Saat lobus noken as yang terhubung dengan katup buang (exhaust) mendekati tuas penggerak katup, tonjolan pada lobus tersebut mendorong tuas penggerak katup ke atas.
  • Dorongan dari tonjolan lobus mengangkat tuas penggerak katup, yang kemudian mengangkat klep (katup) buang untuk membuka saluran pembuangan gas hasil pembakaran dari silinder.
  • Setelah bukaan katup mencapai posisi tertinggi, tekanan pegas katup (valve spring) memaksa katup kembali ke posisi tertutup saat lobus noken as melanjutkan putarannya.
  • Proses ini terjadi secara berulang saat noken as terus berputar, mengendalikan bukaan dan penutupan katup secara sinkron dengan siklus kerja mesin.

Noken as merupakan komponen penting dalam sistem penggerak mesin pada kendaraan. Fungsi-fungsi noken as, seperti mengatur bukaan dan penutupan katup, mengontrol durasi bukaan katup, menciptakan overlap, mengatur waktu pengapian,

Posting Komentar untuk "Fungsi Noken As: 5 Peran, Bagian, Dan Cara Kerja"