Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Differential Lock: Fungsi, Jenis, Dan Cara Kerja

Fungsi, Jenis, Dan Cara Kerja Differential Lock - Terdapat beberapa perkembangan teknologi terutama pada bagian differential yaitu differential lock. Lalu apa itu differential lock? Apa saja jenis jenisnya? Dan Bagaimana cara kerjanya?

Diferensial (differential) adalah bagian komponen pada gardan (axle) kendaraan motor yang berfungsi untuk mengatur ketidaksamaan perputaran roda kanan kiri dalam sumbu roda yang serupa sesuai keperluan operasional.

Mekanisme kerja diferensial adalah dengan mengirim torsi yang semakin besar ke bagian roda yang termudah diputar atau yang memerlukan daya perputaran semakin banyak. Namun hal ini dapat berpengaruh ketika salah satu roda selip.

Oleh karena itu perbedaan torsi yang dikirim ke bagian roda kiri dan kanan ini kadang perlu disamakan terutama ketika terjebak dilumpur atau selip. Untuk lebih jelasnya terkait differential lock baik fungsi, jenis, dan cara kerja akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

differential lock

Differential Lock?

Sebelum mengetahui fungsi dari differential lock maka perlu dipahami terkait bagian ini. Feature differential lock adalah bagian yang bermanfaat untuk menahan distribusi tenaga ke roda belakang yang hanya dilakukan pada satu bagian roda tertentu. Saat mobil meluncur di atas jalan yang berlebihan atau mungkin tidak rata selanjutnya ada salah satunya roda belakang kehilangan traksi, misalnya terangkut atau jalan basah dan licin.

Pendistribusian tenaga dari mesin condong diteruskan ke roda yang kehilangan traksi hingga ban yang terangkut terus akan berputar. Dan roda yang memperoleh traksi justru tidak berputar karena tidak memperoleh pendistribusian tenaga dari mesin hingga mobil susah atau mungkin tidak dapat bergerak.

Fungsi Differential Lock

Pada dasarnya, differential lock memiliki fungsi untuk mengamankan gardan as roda supaya distribusi tenaga mesin ke roda kiri dan kanan sama. Biasa kita kenalan di mobil biasa dengan pendorong 4x4, begitu halnya kendaraan truk yang punyai feature differential lock.

Jenis Differential Lock

Sama seperti yang sudah disebut di awal, fungsi dari differential lock adalah untuk mengamankan mekanisme differential hingga semua roda mempunyai jumlah perputaran yang serupa. Ada dua jenis atau tipe differential lock yang dapat digunakan, yaitu:

1. Inter axle differential lock

Jenis yang pertama yaitu inter axle differential lock. Fitur ini akan mengamankan proses differential pada gardan tengah dan belakang sampai memiliki jumlah putaran yang sama. Akan tetapi, tidak mengamankan proses differential pada roda kanan dan kiri. Fitur ini aman digunakan walaupun mobil melakukan manuver. Fitur ini umumnya digunakan ketika mobil lewat jalanan naik yang licin sampai dapat meredam berjalannya selip.

Untuk mengaktifkan maka bisa menukar posisi tuas atau tombol pada dashboard mobil dari status unlock jadi lock. Aktifkan sebelum melewati jalanan licin dan menurunkan kecepatan sebelum proses pengaktifan. Fitur ini tidak boleh diaktifkan saat kecepatan berada di atas 25mph atau sekitar 40 km/jam. Jika tetap dipaksakan karenanya dapat berefek memunculkan kerusakan yang cukup akut pada kendaraan.

2. Interwheel Differential Lock

Jenis yang kedua adalah interwheel differential lock. Fiture ini sebagai pengiring dari fitur sebelumnya. Interwheel differential lock tidak boleh diaktifkan tanpa mengaktifkan inter axle differential lock. Setelah fitur ini diaktifkan, karenanya semua roda pada mobil memiliki jumlah putaran yang sama, baik roda kiri atau kanan. Saat fitur ini aktif karenanya mobil betul-betul tidak boleh dikerjakan untuk manuver.

Fungsi khusus dari fitur differential lock ini adalah untuk meredam atau menangani mobil mengalami selip saat lewat jalan bergelombang. Misalnya saat ada satu ban yang terjebak pada bagian lubang. Proses differential akan membuat putaran roda pada ban yang terjebak makin besar dibandingkan ban yang menapak. Dengan mengamankan proses kerja differential ini maka jumlah putaran roda akan sama sampai mobil dapat melaju dan ban yang terlilit kembali menapak di atas jalan.

Cara Kerja Differential Lock

Setelah mengetahui fungsi dan jenis dari differential lock. Cara kerja differential lock sebenarnya sangat sederhana. Saat diaktifkan, putaran roda sumbu kedua dan ketiga dibatasi sampai keempat roda depan dan belakang memiliki kecepatan putaran yang sama.

Jenis interaxle biasa dipakai saat truk melewati jalan naik yang licin atau berpasir, roda penggerak depan dan belakang harus punya putaran yang sama. Bila kontur jalan yang dilalui lebih ekstrim seperti bergelombang atau banyak lubang yang mengakibatkan ban terjerumus, baru interwheel differential lock diaktifkan sesudah inter axle.

Inter axle perannya menyamakan perputaran roda depan - belakang. Jika interwheel perannya mengamankan gardan sumbu roda ke-2 dan ketiga untuk menyamai perputaran roda pendorong kiri dan kanan. Saat ke-2 feature ini aktif, ke-4 roda sumbu roda ke-2 dan ke-3 depan belakang dan kanan kiri punyai kecepatan pemutaran yang rata.

Diatas adalah ulasan terkait differential lock baik fungsi, jenis, dan cara kerja. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Differential Lock: Fungsi, Jenis, Dan Cara Kerja"