Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fungsi Piston Rem: 2 Peran Dan Jenis Jenisnya

Fungsi Piston Rem - Dalam penggunaannya terdapat berbagai bagian sistem rem, salah satunya piston rem. Bagian ini sering ditemukan pada mekanisme rem cakram. Lalu apa fungsi piston rem?

Sistem rem merupakan salah satu mekanisme vital pada kendaraan. Mekanisme ini berguna untuk mengurangi atau menghentikan laju kendaraan. Tanpa adanya mekanisme ini tentu berbahaya ketika mengendarai kendaraan.

Untuk dapat berfungsi sebagaimana mestinya, pada mekanisme rem cakram terdapat piston rem. Mekanisme ini yang akan menekan kampas rem untuk menghentikan laju kendaraan. Untuk lebih jelasnya terkait fungsi piston rem pada kendaraan dan jenis jenisnya akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

fungsi piston rem

Apa Itu Piston Rem?

Sebelum mengetahui fungsi piston rem maka perlu diketahui terlebih dahulu apa itu piston rem? Piston rem adalah komponen yang bisa Anda dapatkan pada sistem pengereman mobil. Komponen ini menolong kampas rem agar bekerja yang baik saat melakukan proses pengereman.

Piston rem mempunyai wujud silinder. Saat Anda mencapai pedal rem, hal itu yang menggerakkan piston rem untuk bekerja dengan menekan kampas rem.

Bertepatan dengan pedal rem yang diinjak, penekanan yang muncul dari piston rem akan makin kuat. Hal itu dikuasai dengan kedalaman rem saat diinjak. Hingga hal itu akan membuat radiasi yang didapat jadi lebih baik serta lebih gampang kering saat basah karena air hujan, air jalan, dan lain-lain.

Piston rem mempunyai design dan wujud yang sederhana dan simpel. Penting diingat jika kekurangan minyak pada rem dan keadaan kampas yang telah aus bisa mengakibatkan berlangsungnya permasalahan pada piston rem dalam memberi penekanan pada kampas dan bisa mengakibatkan proses pengereman yang tidak optimal.

Piston rem tipe singgel piston yang bekerja untuk tekan kampas rem ini bukan hanya bergerak dalam satu segi saja. Walau cuma mempunyai 1 piston pada sistem pengereman, tetapi saat salah satunya segi diberi penekanan, karena itu segi yang lain ikut juga ketekan secara automatis.

Fungsi Piston Rem

Lewat pemahaman di atas, bisa diambil kesimpulan jika fungsi piston rem kendaraan baik mobil maupun motor adalah untuk memberi dorongan atau penekanan pada kampas rem saat proses pengereman. Hingga kampas rem bisa mencekram piringan cakram yang berputar, dengan begitu kecepatan kendaraan akan melamban secara perlahan-lahan dan stop prima.

Proses pengereman itu dikontrol oleh pedal rem yang ada dalam mobil. Sama seperti yang sudah dijumpai, mobil akan stop saat Anda mencapai pedal rem. Selain terjadi pencengkeraman, pedal rem yang diinjak jadi triger proses pendistribusian minyak rem dari master rem ke bagian piston. Kemudian, kaliper akan memberi dorongan pada piston untuk bergerak. Baru piston memberi dorongan ke komponen selanjutnya.

Selain itu fungsi lain dari piston rem adalah untuk menahan berlangsungnya kebocoran minyak rem yang diterima dari master rem melalui salah satu bagian dari komponen ini. Bagian itu bisa disebutkan dengan seal piston. Seal piston dibuat bermaterial minyak rem dan mempunyai karakter yang tahan pada temperatur tinggi.

Jenis Jenis Piston Rem

Setelah mengetahui fungsi piston rem maka perlu juga diketahui terkait jenis jenis piston rem. Pada rem cakram didalamnya memiliki kepastian untuk menghentikan kecepatan kendaraan dengan optimal. Cakram rem mobil mempunyai 2 tipe jika digolongkan berdasar jumlah pistonnya. Adapun 2 tipe piston rem mobil yang perlu Anda kenali adalah:

1. Single Piston

Tipe piston rem pada mobil yang pertama yaitu single piston. Tipe piston tunggal atau single piston memiliki arti sebuah cakram rem mempunyai satu piston pada satu bagian kaliper. Ini bukan hanya mengurangi ukuran kaliper, tapi juga mengurangi luas penampang kampas rem. Hingga bisa disebutkan jika proses pengereman bisa terjadi kurang optimal dan rata.

Tetapi, pada kendaraan berdiameter roda yang kecil, tipe piston tunggal ini kerap dipakai karena lebar kampas rem yang lumayan kecil dan tidak besar dengan berat yang enteng, hingga tidak memerlukan proses pengereman yang tinggi.

2. Ganda Piston

Tipe piston yang ke-2 adalah ganda piston. Tipe ganda piston memiliki arti ada dua piston pada salah satunya segi kaliper. Tipe ini lebih banyak diketemukan pada mobil yang berdiameter roda besar. Mengakibatkan, ukuran kampas rem yang lebih lebar itu memerlukan penekanan yang bertambah luas dari piston rem.

Proses itu hasilkan tenaga pengereman yang semakin besar dengan resiko ukuran kaliper yang jadi lebih besar. Tipe ini lebih banyak dipakai pada type mobil SUV, karena bisa gantikan type fixed kaliper yang kurang bertahan lama dan mempunyai susunan yang lebih kompleks. Ganda piston sebagai salah satunya tipe piston yang lebih efisien bila dibanding dengan singgel piston.

Diatas adalah ulasan terkait fungsi piston rem dan jenis jenisnya pada kendaraan baik mobil maupun motor. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Fungsi Piston Rem: 2 Peran Dan Jenis Jenisnya"