Motor Ngebul Saat Digeber: 6 Penyebab Dan Ulasannya

Motor Ngebul Saat Digeber - Motor dengan mesin 4 tidak biasanya tidak keluarkan banyak asap saat digeber, tetapi bila mendadak ada asap putih alias ngebul dari knalpot dan berbau sangit. Lantas apa penyebab motor ngebul saat digeber?

Ada beragam factor yang bisa mengakibatkan motor ngebul saat digeber. Salah satunya tanda seal klep dan ring piston yang mulai kurang kuat. Masalahnya bila seal klep dan ring piston telah kurang kuat akan mengakibatkan oli maju ke ruangan bakar. Berikut pembahasan berkaitan penyebab motor ngebul saat digeber.

Motor Ngebul Saat Digeber

Ada faktor-faktor yang bisa jadi penyebab motor ngebul saat digeber salah satunya yakni:

1. Ring Piston

Dalam masalah motor ngebul saat digeber, salah satunya elemen yang harus jadi perhatian keadaannya secara periodik adalah ring piston. Jika sampai ring piston memiliki masalah, oli mesin jadi cepat habis sekalian perform mesin jadi menyusut.

Cara ketahui ring piston yang mulai kurang kuat juga lumayan gampang. Salah satunya adalah keluarnya asap dari knalpot alias ngebul. Tetapi ngebulnya berlainan dari dampak seal klep yang bocor.

Asap banyak keluar saat motor digeber atau pada saat RPM tinggi saja ketika ring piston kurang kuat. Dan biang keroknya yang buat ring piston kurang kuat adalah kerak. Kerak-kerak itu ada karena tersisa pembakaran tidak prima atau dari penimbunan kotoran.

Yang semula piston itu main "membuka dan nutup" jadi kaku karena tertahan kerak-kerak yang ada pada dinding piston. Ring piston bergerak sesuaikan gerak piston ada juga tujuannya . Maka saat piston bergerak naik, ring berperan untuk Manahan kompresi.

Nach jika piston turun perannya untuk sapu oli yang ada pada dinding block silinder. Nach umumnya jika ring piston telah kurang kuat tarikan motor jadi tidak nikmat. Tentu donk kompresinya jadi bocor karena ring piston tidak main.

2. Tersisa Oli Mesin di Dalam Knalpot

Kerap kali knalpot diacuhkan bila lakukan service besar atau bedah mesin atas dan bedah mesin keseluruhan. Oli mesin yang turut terbakar di ruang bakar akan melekat disekitaran knalpot, mengakibatkan motor ngebul saat digeber atau rpm tinggi.

Tetapi tidak boleh cemas gan, asap putih dari knalpot lama - kelamaan akan lenyap sendirinya. Apabila sudah 1 bulan motor masih ngebul asap putih dan digunakan tiap hari karena itu ini harus diduga.

3. Korteran Tidak Bersih

Tujuan dari korteran tidak bersih ialah masih ada sisa lecet atau cedera pada dindiing cilinder sisi dalam dan menggunakan ukuran piston yang kurang besar. Umumnya beberapa biker saat menaikan dimeter piston cuman mengutamakan ketersedian elemen atau part, tanpa memerhatikan apa diameter piston naik satu tahap telah menuntaskan jalan keluarnya.

Tetapi realitanya kadang perlu naik 2 tahap untuk mengatasi silinder comp yang terkikis terlampau dalam. Misalnya bila diameter Honda Sonic / CS1 125 memiliki diamter 58 mm karena itu saat oversize menggunakan piston sonic dengan OS 50 bukan OS 25.

4. Piston Kebalik

Secara sekilas piston berupa bundar hingga untuk penempatannya dapat bolak - balik tapi kenyataannya tidak segampang itu. Umumnya pada mesin sepeda motor memakai offset engine.

Offset ini membuat gerak lempeng kutub engkol dekati titik Exhaust (pembuangan) tidak pada titik Intake. Salah penempatan itu akan membuat usia piston jadi pendek atau bahasa gampangnya motor ngebul saat digeber.

5. Sela Ring Piston yang Satu Arah

Semestinya untuk sela ring piston memiliki pojok 120 derajat, ring kompresi 1 dan ring kompresi dua memiliki jarak sela sekitaran 120 derajat. Ring oli yang terbagi dalam 2 tipe yang harus memiliki jarak sela sekitaran 120 derajat.

Penempatan yang status celahnya sama akan memunculkan lost kompresi, dan oli mesin akan naik keruang bakar lewat ring piston. Hal ini yang akan menimbulkan motor ngebul saat rpm tinggi atau digeber.

6. Tangkai Payung Klep yang Lecet dan Sil Klep yang Hancur

Saat perombakan mesin skir klep harus dilaksanakan, fungsinya untuk rapatkan kompresi di ruang bakar karena jumlahnya tumpukan karbon yang menimbun di sekitar payung klep. Skir klep harus juga diimbangi dengan pergantian sil klep supaya tidak ada oli mesin yang turut rembes / masuk keruang bakar.

Diatas adalah ulasan terkait motor ngebul saat digeber atau rpm tinggi. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.