Shock Depan Keras Setelah Ganti Oli: Penyebab & Cara Memperbaiki

Shock Depan Keras Setelah Ganti Oli - Terdapat berbagai permasalahan pada shock depan, salah satunya shock depan menjadi keras setelah ganti oli. Lalu apa saja penyebab shock depan keras setelah ganti oli? Bagaimana cara mengatasi?

Penyebab shock depan keras umumnya karena kebanyakan minyak pelumas yang dipakai. Shockbreaker sendiri sebagai satu alat peredam kejut yang ada pada suatu kendaraan. Elemen itu bekerja dengan menahan hentakkan permukaan jalan hingga bisa membuat berkendaraan jadi nyaman.

Dapat kita pikirkan jika kendaraan motor tidak mempunyai shockbreaker, tentu kendaraan benar-benar tidak nyaman digunakan. Parahnya kembali, ini akan membuat tubuh pengendara berasa sakit karena tidak ada peredam yang mengatur permukaan jalan.

Berikut lebih jelasnya terkait shock depan keras setelah ganti oli baik penyebab dan cara mengatasi akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini. Berikut ulasannya:

shock depan keras setelah ganti oli

Shock Depan Keras Setelah Ganti Oli

Karena performa shockbreaker termasuk berat, karena itu elemen ini terhitung dalam kelompok fast moving spare part yang harus anda menjaga keadaannya. Anda bisa juga mengecek keadaannya kadang-kadang jika redaman shock mulai mengeras.

Persoalan yang kerap pengendara motor perkeluhkan ialah pada masalah shockbreaker depan yang keras. Peluang performa shockbreaker alami pengurangan sangat mungkin.

Karena semua elemen pada motor semakin lama akan alami kerusakan. Penyebab shock depan keras setelah ganti oli sebagai berikut:

1. Garpu Suspensi Bengkok

Factor pertama yang jadi penyebab shock depan keras setelah ganti oli yaitu karena garpu atau kerangka yang bengkok. Garpu shockbreaker yang bengkok akan memunculkan gerakan suspensi tidak bagus saat naik atau turun.

Hingga tidak bisa mempernyerap getaran secara baik. Saat anda melalui jalan berlubang, kondisi semacam ini akan memunculkan bantingan keras.

Apabila sudah semacam ini, salah satu jalan yakni dengan bawa kendaraan anda ke bengkel untuk diperbarui. Selainnya membuat tubuh pegal, shockbreaker yang keras bisa juga mencelakakan anda.

Jika memaksa untuk berkendaraan, pada akhirannya shockbreaker akan patah. Hingga bisa mencelakakan keselamatan anda

2. Minyak Pelumas yang Terlampau Banyak

Seterusnya sebagai penyebab shock depan keras setelah ganti oli, saat dipakai berkendaraan berada pada kemampuan minyak. Jika minyak pelumas yang ada pada tabung melewati standard yang diperlukan, akan menyebabkan dampak bantingan keras.

Begitupun kebalikannya, bila pelumas kurang akan berpengaruh jelek pada performa shockbreaker. Hingga pengisian minyak pelumas ini harus betul-betul cocok dengan ukuran, yakni kurang dan tidak lebih.

3. Ganti Pelumas Shockbreaker

Penyebab terakhir shock depan keras setelah ganti oli yaitu mengganti jenis oli pelumas shock. Pemakaian pelumas yang kelamaan bisa menjadi kental seiring waktu berjalan dan periode pemakaian. Karena itu, anda harus memeriksa jika oli yang melapis shockbreaker harus ditukar dengan teratur. Ini untuk menghindar performa shockbreaker yang kurang maksimal dalam menahan surprise saat berkendaraan.

Cara Memperbaiki Shock Depan yang Keras

Supaya shockbreaker pada motor anda bisa berperan dengan normal, kerjakan pembaruan jika ada penyebab shock mengeras. Untuk memperbaiki shockbreaker, anda harus mempersiapkan beberapa perlengkapan berbentuk:

  1. Oli khusus shock
  2. Seal shock baru
  3. As shock baru bila dibutuhkan
  4. Tempat oli sisa
  5. Kunci L
  6. Kunci as roda dan segitiga
  7. Bensin atau solar
  8. Sabun
  9. Air

1. Cara Pertama mengurangi oli

Melebihkan oli ada batasannya. Optimal 5 cc dari standard. Lebih dari itu buat ruangan kosong di tabung berlagak menyempit. Dampaknya, saat bisa penekanan, cairan yang harusnya berpindah ke ruangan lain jadi tidak dapat . Maka, seperti suspensi mati. Tetapi, pabrikasi larang ganti oli berlagak SAE-10 dengan oli lain karena kekentalannya berbeda. Bila terlampau kental akan susah melalui lubang suling dan berpengaruh berlagak jadi sempoyong.

Cara Ke-2 Mengecilkan Lubang Suling

Selanjutnya kecilin lubang suling buat metahan derasnya saluran oli berlagak. Ini biasa dilaksanakan di motor balap, dampaknya dapat buat refleksi atau rebound lebih lamban. Tetapi, tugas ini perlu kecermatan dan kontribusi tukang las. Karena bila lubang kekecilan, oli justru tidak ngalir.

Cara Ke-3 Ganti Per

Ganti per. Tetapi, panjang per alternatif harus sama, agar tidak menekuk cocok terpasang. Sedang semakin banyak ulir rapat, karena itu per lebih keras.

Cara Ke-4 Ganjal Ring

Paling akhir, ganjal ring. Walau tidak terlampau dianjurkan, tetapi beberapa teknisi membolehkan dengan persyaratan. Menggunakan ring atau washer original yang tidak gampang mengalami kerusakan. Karena gram-gramannya dapat menutup lubang suling bahkan juga dapat menghancurkan sil dan as berlagak.

Cara Membongkar Shockbreaker Depan

Dengan memakai perlengkapan barusan, anda dapat lakukan beberapa langkah berikut ini:

  1. Pertama, taruh motor pada lokasi yang aman, selanjutnya terlepas roda depan
  2. Kemudian, terlepas spakbor untuk mempermudah proses pembuatan
  3. Kendorkan baut L yang berada di bagian bawah shock, pakai as roda untuk meredam supaya tidak berputar-putar
  4. Lanjut dengan mengendorkan baut segitiga, selanjutnya congkel supaya shock gampang anda terlepas
  5. Saat buka baut L, persiapkan tempat untuk memuat oli sisa
  6. Paling akhir membuka penutup atas shock dan check supaya pergantian oli optimal, hingga kerusakan dapat anda kenali.

Check Elemen Shockbreaker Depan

Penyebab shock depan keras bisa anda tangani dengan mengecek elemen ini. Beberapa langkah yang perlu anda kerjakan lumayan gampang.

  1. Pertama membersihkan elemen shock dengan bensin. Untuk karet seal lebih bagus anda membersihkan sama air sabun
  2. Seterusnya check kerusakan pada shock, jika shock cuman mati cukup hanya menukar oli. Bila perlu, ganti seal shocknya
  3. Jika shock alami kebocoran, memiliki arti seal shock telah hancur dan harus anda ganti
  4. Check juga keadaan as shock. Bila baret ,karena itu anda harus juga menukar elemen ini.
  5. Proses Perakitan Shockbreaker Depan
  6. Rakit kembali elemen, terkecuali jurnalis shock dan tutup atasnya
  7. Selanjutnya isi oli khusus shock sama sesuai detail dan ukuran yang cocok
  8. Pasang per shock dan tutup atasnya, lalu pasang shockbreaker ker segitiga
  9. Paling akhir pasang spakbor dan roda.
  10. Keterangan itu sebagai penyebab shock depan keras komplet dengan cara melakukan perbaikan

Diatas adalah ulasan terkait shock depan keras setelah ganti oli baik penyebab maupun cara memperbaiki. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Posting Komentar untuk "Shock Depan Keras Setelah Ganti Oli: Penyebab & Cara Memperbaiki"