Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gejala Sensor CKP Rusak : 8 Tanda Dan Ulasannya

Gejala Sensor CKP Rusak - Gejala sensor CKP rusak akan menyebabkan malfungsi pada mesin. lalu apa saja gejala sensor CKP atau crankshaft position sensor yang rusak?
 
Sensor ckp atau kita mengenal dengan panggilan crankshaft position sensor sebagai sensor pada mesin dengan mekanisme EFI (Elektronik Fuel Injection) yang berperan untuk ketahui status pojok crankshaft berikut kecepatan putar yang terjadi di crankshaft.

Data dari sensor ckp ini dipakai untuk bermacam kerperluan yang tersangkut dengan mekanisme kontrol kerja mesin, misalnya untuk tentukan berapakah lamanya waktu injeksi bahan bakar dilaksanakan, kapan saat yang pas injeksi harus diberi, dan untuk tentukan kapan saat pengapian masing-masing silinder harus diberi (untuk mobil dengan mesin besin).

Sensor ckp ini termasuk sensor yang cukup penting untuk kelangsungan hidup mesin. Bila sensor ckp ini rusak, biasanya mesin akan memiliki masalah seperti berhenti, nyendat, sampai sulit dihidupkan.

Nach, pada artikel ini akan diulas mengenai gejala sensor ckp rusak yang bakal ada dimesin. Untuk lebih jelasnya berikut ulasannya.

gejala sensor ckp rusak

Gejala Sensor CKP Rusak

1. Mesin jadi sulit dihidupkan

Gejala sensor ckp rusak yang pertama biasanya membuat mesin jadi sulit dihidupkan. Crankshaft position sensor mempunyai peranan penting untuk ketahui status pojok dan kecepatan pemutaran dari crankshaft (kutub engkol).

Dan bersama dengan beberapa sensor dan patokan yang lain, crankshaft postition sensor (CKP) ini memiliki peran penting sepanjang proses starting mesin dilaksanakan. Saat sensor ckp ini rusak karena itu proses untuk hidupkan mesin jadi susah karena data yang dikirim oleh sensor ckp tidak bisa diolah oleh ECU.

2. Mesin kerap mati secara mendadak

Gejala sensor ckp rusak yang ke dua ialah mesin kerap mati secara mendadak. Sensor ckp ini biasanya bekerja dengan memanfatkan mekanisme elektromagnetik. Sensor CKP terdiri dari belitan atau lilitan.

Seiring berjalannya waktu penggunaan, belitan-lilitan ini akan alami peningkatan resistansi (kendala) yang dikuasai oleh sushu / suhu disekelilingnya.

Apabila nilai tahanan sensor ckp ini bertambah karena itu tegangan dan arus litrik didalmnya akan terhalang, menjadi kecil, bahkan juga tidak bisa mengucur. Dampaknya dapat membuat mesin jadi kerap mati secara mendadak.

3. Lampu check engine / MIL berpijar

Gejala sensor ckp rusak yang ke tiga ialah lampu cek engine (Malfunction Indicator Lamp /MIL) berpijar. Ya, sensor ckp sebagai senor yang poisinya cukup penting untuk ECU buat tentukan waktu pengapian dan injeksi bahan bakar.

Saat sensor ckp ini alami kerusakan atau terjadi malafungsi yang teridentifikasi seringkali oleh ECU karena itu ECU akan hidupkan lampu tanda cek engine dipanel dasbor sopir.

4. Akselerasi mesin tidak rata di semua perputaran mesin

Gejala sensor ckp rusak yang keempat ialah akselerasi mesin jadi tidak rata di semua perputaran mesin. Rpm mesin dapat lewat cara mendadak ketahan atau turun saat dilaksanakan penekanan pedal gas secara penuh buat berakselerasi.

Saat sensor ckp rusak karena itu secara automatis ECU tidak dapat membaca berapakah kecepatan putar dari kutub engkol berikut tempatnya dimasing-masing silinder mesin. Mengakibatkan akan punya pengaruh di saat akselerasi dilaksanakan.

5. Mesin bergetar

Gejala sensor ckp rusak yang setelah itu mesin bergetar saat idling bahkan juga sering terjadi misfiring sebentar sesudah mesin di matikan. Ini bisa terjadi saat data sensor ckp yang diperlukan oleh ECU terkadang ada terkadang lenyap.

6. Mesin jadi boros bahan bakar

Gejala sensor ckp rusak yang paling akhir ombro kenali ialah mesin jadi boros bahan bakar. Karena sensor ckp tidak bisa tentukan status dan kecepatan pemutaran crankshaft ini membuat ECU tidak bisa tentukan berapakah lamanya waktu injeksi bahanbaar dilaksanakan.

Bahkan juga untuk beberapa keadaan, injektor tetap menginjeksikan bahan bakar ketika waktu penginjeksian seharusnya usai. Keadaan berikut yang aan menyebabkan mesin jadi boros bahan bakar.

7. Peranan Mobil Tidak Teratur

Tanda kerusakan pada sensor CKP dapat dilihat dari kerja mesin mulai jadi tidak teratur, seperti berlangsungnya fluktuasi kecepatan, pemercepatan tidak teratur, fluktuasi saat idle, dan ada banyak kembali. Bila Anda mulai memerhatikan banyak keganjilan saat mesin bekerja dan tidak teratur karena itu sensor CKP mobil Anda wajib buat dibawa.

8. Silinder Misfiring

Yang terakhir terkait gejala sensor CKP rusak yaitu memunculkan permasalahan mesin, salah satunya yaitu misfiring. Misfiring sering kali muncul karena permasalahan busi. Tapi bila sensor CKP rusak karena itu ECU tidak memperoleh info yang betul mengenai status piston. Umumnya orang tidak mengecek sensor langsung.

Tapi bila Anda sudah membenahi semua sisi yang lain terkait dan permasalahan ada permasalahan yang serupa karena itu periksalah sensor CKP. Oleh karenanya, Anda semestinya masukkan pengecekan sensor CKP apa baik atau rusak dalam perincian pengecekan bila terjadi silinder misfiring.

Diatas adalah ulasan terkait gejala sensor CKP rusak. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

2 komentar untuk "Gejala Sensor CKP Rusak : 8 Tanda Dan Ulasannya"

  1. Mobil saya sudah di bawa ke bengkel ganti fullpam bensin sama filter bensin tapi tetap nyendat"rpm naik turun ...kenalpot ngebul hitam saat mobil brebet ..kira" penyebabnya itu apa ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. https://www.sekolahkami.com/2021/02/jarum-rpm-mobil-naik-turun.html

      Hapus