Penyebab CDI Terbakar : Penyebab & Cara Memperbaikinya

Penyebab CDI Terbakar - Terdapat beberapa kerusakan pada CDI, diantaranya yaitu CDI terbakar. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor. Lalu apa saja penyebab CDI terbakar?

CDI (Capacitor Discharge Ignition) sebagai elemen kelistrikan pada motor. CDI tersebut berperan mengelola waktu recikan api pada busi untuk lakukan proses pembakaran.

Pembakaran yang muncul akan membakar bahan bakar yang sudah dipadatkan dengan piston. Dapat disebutkan jika CDI sebagai bagian utama yang ada di motor.

Hingga bila CDI mati, karena itu pengapian tidak terjadi hingga tidak dapat untuk hidupkan sepeda motor. CDI terbakar terjadi akibat konsleting atau arus yang berlebihan. Untuk lebih jelasnya terkait penyebab CDI terbakar dan cara memperbaikinya akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

Penyebab CDI Terbakar

Saat sebelum memperbaiki CDI yang mati, dapat kerjakan pengujian lebih dahulu. Bila motor yang anda kendarai mati tiba-tiba, dapat disebabkan elemen CDI terbakar. Berikut Penyebab CDI Terbakar

1. Aliran arus tidak stabil

Salah satu penyebab cdi terbakar dapat dikarenakan oleh tegangan listrik yang tidak konstan. Ini bisa juga disebabkan karena tegangan aki yang turun, sedang motor masih jalan.

2. Konsleting Listrik

Disamping itu, penyebab lain cdi pada kendaraan terbakar yaitu karena konsleting listrik. CDI yang dipasang tidak sesuai dengan bisa juga jadi penyebab motor mati tiba-tiba hingga keluar asap tebal. Ini bisa juga dikarenakan oleh status kabel pada kondisi tidak sama hingga berpengaruh konsleting dan terbakar.

Cara Memperbaiki CDI Terbakar

CDI (Capasitor Discharge Ignition) yang berperan pada pengapian motor tidak dapat diremehkan. Karena, bila CDI mati, kendaraan anda pun tidak dapat jalan.

Ini karena pengapian yang diteruskan pada bahan bakar tidak dapat dilaksanakan. Sesuai namanya CDI sanggup bekerja dengan simpan arus listrik dari generator yang terlepas ke coil sesudah mendapat signal dari pulser.

Bila anda ingin ketahui keadaan CDI, dapat pakai voltmeter. Memakai alat ini, anda dapat ketahui tegangan yang dipunyai elemen CDI pada sepeda motor.

Supaya cara memperbaiki CDI mati dapat berbuah hasil, sebaiknya bila mengenalnya dengan detil. Pakai valtometer untuk menangani CDI mati.

Sesudah anda pakai alat ini, seharusnya kerjakan kick starter untuk mengantar energi pada CDI. Dapat disaksikan bila status voltase CDI ada di atas 200 volt, memiliki arti masih aman.

Sedang bila voltase ada di bawah, memiliki arti CDI pada keadaan mati atau hancur. Sesudah dilaksanakan pengujian, baru anda dapat simpulkan bagaimana cara yang dapat dilaksanakan pada CDI motor.

Bila CDI terbakar atau pengapian kecil, dapat ditangani dengan cara yang lain. Bila CDI mati terjadi kepada anda, selekasnya benahi dengan membedah elemen CDI. Cara memperbaiki CDI mati salah satunya:

Memperbaiki CDI Mati Terbakar

Tahap selanjutnya sesudah anda ketahui apa penyebab CDI motor mati, baru melakukan perbaikan. Saat CDI betul-betul terbakar, anda perlu lakukan perawatan dan penangkalan dari berlangsungnya kerusakan.

Bila anda berasa kebingungan, dapat meminta dana untuk pakar teknisi. Cara memperbaiki CDI mati lumayan gampang seandainya anda kerap lakukan perawatan dan penangkalan kerusakan dengan teratur.

Bila CDI terang terbakar, seharusnya tidak boleh dipaksanya, terkecuali pakar teknisi yang melakukan. Kerjakan perawatan simpel dengan teratur dengan kerap bersihkan busi.

Disamping itu, check dengan teratur kabel kelistrikan yang mempunyai tegangan tinggi supaya tidak ada konsleting. Jika CDI terbakar lumayan serius, janganlah sampai menyentuhnya bahkan juga melakukan perbaikan. Cara memperbaiki CDI mati dengan keadaan ini, terbaik dengan selekasnya mengantarnya ke bengkel.

Diatas adalah ulasan terkait penyebab cdi terbakar dan cara memperbaikinya. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.