Gambar Proyeksi Eropa : Pengertian, Ciri Ciri, Dan Contoh

Proyeksi Eropa - Proyeksi eropa merupakan salah satu proyeksi orthogonal. Proyeksi eropa digunakan untuk mengambarkan obyek atau benda melalui beberapa pandangan. Dengan begitu informasi akan tersampaikan secara detail dan lengkap.

Proyeksi eropa sering sekali ditemukan pada gambar teknik. Oleh karena itu perlu dipelajari berbagai hal mengenai proyeksi eropa mulai dari pengertian, ciri ciri, dan contoh gambar proyeksi eropa. Semua hal terkait proyeksi eropa tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini.

Pengertian Proyeksi Eropa

Proyeksi eropa merupakan salah satu proyeksi orthogonal. Proyeksi ini sering disebut dengan proyeksi sudut satu atau proyeksi kuadran I. Proyeksi eropa merupakan proyeksi yang letaknya terbalik dengan arah pandangannya. 

Prinsip dasar proyeksi eropa adalah menggambarkan sebuah obyek atau benda pada bidang proyeksi yang berada di belakang benda dan bidang-bidang proyeksi tersebut disusun ke arah belakang benda. Oleh karena peletakkan pandangan pada proyeksi eropa letaknyaa terbalik.

Sebenarnya proyeksi eropa hampir sama dengan proyeksi amerika. Perbedaan mendasar adalah peletakkan gambar proyeksinya. Sebagai contoh PD merupakan pandangan depan. Sementara itu pandangan lain menyesuaikan dengan bidang proyeksi sehingga didapatkan pandangan lain seperti pandangan kanan, pandangan kiri, pandangan atas, pandangan bawah, dan pandangan belakang.

Pada proyeksi eropa, sesuai dengan prinsip dasar maka peletakkan beberapa pandangan terbalik kecuali pandangan depan dan belakang. Pada proyeksi eropa pandangan kanan akan berubah menjadi pandangan kiri, sementara itu pandangan atas akan berubah menjadi pandangan bawah.

Setiap pandangan pada proyeksia eropa akan memberikan informasi yang detail. Hal ini bertujuan agar gambar teknik dapat menjadi sarana komunikasi sehingga produk yang dirancang dan dihasilkan sesuai keinginan.

Ciri Ciri Proyeksi Eropa

Terdapat beberapa ciri ciri yang menandakan sebuah gambar termasuk proyeksi eropa atau tidak. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan ciri ciri proyeksi eropa.

1. Letak Kuadran

Letak kuadran merupakan ciri ciri proyeksi yang termasuk dalam proyeksi orthogonal. Pada proyeksi eropa terletak pada kuadran I. Oleh karena itu proyeksi eropa lebih dikenal dengan nama proyeksi kuadran I atau proyeksi sudut I.

2. Arah Pandangan

Sesuai dengan prinsip dasar proyeksi eropa maka letak pandanganya terbalik. Oleh karena itu dalam proses menggambar proyeksi eropa tidaklah sulit apabila sudah mengerti proyeksi amerika. Peletakan pandangan pada proyeksi eropa tinggal dibalik kecuali pandangan depan dan belakang. Dengan begitu maka proyeksi eropa sudah sesuai dan siap digunakan.

3. Simbol

Pada proyeksi eropa dikarenakan merupakan kebalikan dari proyeksi amerika maka simbol yang digunakan juga berbeda dengan proyeksi amerika. Pada proyeksi eropa gambar simbol sebagai berikut.

Contoh Gambar Proyeksi Eropa

Untuk lebih jelasnya mengenai proyeksi eropa, berikut merupakan beberapa contoh gambar proyeksi eropa.

1. Contoh Gambar Proyeksi Eropa I 

2. Contoh Gambar Proyeksi Eropa 2

3. Contoh Gambar Proyeksi Eropa 3 

Diatas merupakan pembahasan mengenai proyeksi eropa mulai dari pengertian proyeksi eropa, ciri ciri proyeksi eropa, dan contoh gambar proyeksi eropa. Semoga menambah wawasan dan pengetahuan.