Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengetahui Frekuensi dan Kloning (duplikat) Remote Mobil

Cara Mengetahui Frekuensi Remote Mobil - Dalam sistem alarm mobil membutuhkan sebuah remote dengan frekuensi tertentu untuk mengaktifkan dan menonaktifkan sistem alarm dan sistem central door lock. Oleh karena itu dalam proses kloning atau duplikat remote mobil perlu diketahui frekuensi remote mobil. Cara mengetahui frekuensi remote mobil sebenarnya sangat sederhana.

Kloning atau duplikat remote mobil diperlukan apabila remote sudah mengalami kerusakan. Namanya barang elektronik, lama kelamaan kondisi komponen elektronika melemah dan membuat kerja remote mobil menjadi kurang. Hal ini menyebabkan berbagai permasalahan seperti pintu tidak mau terkunci, alarm hidup sendiri, dan lain sebagainya.

Lalu bagaimana jika remote mobil rusak atau hilang? Tentunya diperlukan penggantian unit baru agar kerja dari sistem central lock dan alarm dapat bekerja maksimal. Beberapa tipe ada yang dapat diganti hanya unit remote mobil saja dengan cara kloning atau duplikat remote mobil, namun beberapa harus ganti dengan control modulnya. Namun pada umumnya untuk remote tipe universal bisa diganti remotenya saja.

Remote mobil merupakan komponen penting yang sangat memudahkan pengguna kendaraan. Oleh karena itu perlu dijaga komponenya termasuk remote mobil agar dapat bekerja dengan baik. Lalu bagaimana cara mengetahui frekuensi remote mobil? Bagaimana cara kloning atau duplikat remote mobil? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini.

Cara Mengetahui Frekuensi Remote Mobil

Cara mengetahui frekuensi remote mobil sebenarnya sangat mudah sekali. Untuk mengetahui frekuensi remote mobil tinggal membuka casing remote kemudian lihat angka yang tertulis pada crystal. Pada crystal akan tertulis angka yang menunjukan frekuensi dari remote mobil. Semisal angka yang tertulis 433 MHz, maka frekuensi dari remote mobil tersebut sebesar 433 Mhz. 
cara mengetahui frekuensi remote mobil
Pada umumnya remote mobil memiliki frekuensi sebesar 315-433 Mhz agar jangkauan dari remot cukup panjang. Mungkin setiap kendaraan memiliki frekuensi remot yang berbeda-beda tergantung dari pabrikan yang membuat. Jarak jangkauan remote mobil dapat mencapai kurang lebih 10 meter.

Cara Kloning (Duplikat) Remote Mobil

Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan apabila ingin men kloning (duplikat) remote mobil. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai cara kloning (duplicat) remote mobil.
cara kloning atau duplikat remote mobil

1. Mempersiapkan Alat dan Bahan Yang diperlukan

Untuk melakukan kloning (duplikat) remote mobil maka perlu mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu remote mobil kosong yang belum terisi kode, remote lama, dan mobil. Remote mobil kosong ini berguna sebagai pengganti remote mobil yang lama. Remote mobil kosong dipastikan harus memiliki frekuensi yang sama. Remote mobil kosong dengan frekuensi yang sama bisa dibeli pada bengkel resmi, ATPM, dan online shop.

Remote lama berguna untuk mengetahui data pada remote tersebut sehingga ketika dikopi dengan remote lain akan bekerja dengan baik karena memiliki data atau kode yang sama. Oleh karena itu, untuk jaga kondisi yang tidak dinginkan maka remote mobil harus dikloning terlebih dahulu. 

Mobil yang akan digunakan sangat diperlukan untuk mengetahui proses kloning berhasil atau tidak. Selain itu juga berfungsi untuk menyingkronkan remote mobil baru dengan control module yang ada pada kendaraan. Dengan begitu remot baru dapat bekerja dengan baik.

2. Cara Clear Code Remote Mobil

Untuk memastikan remote mobil baru benar-benar kosong, maka perlu dilakukan prosedur clear code. Hal ini bertujuang agar tidak ada kode yang menumpuk pada satu remote mobil. Proses clear code pada remote duplikator harus dilakukan sebelum proses copy code pada remote mobil lama. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan cara clear code remote mobil.
  • Menekan tombol A (Lock) dan B (Unlock) secara bersamaan.
  • Menunggu sampai lampu LED berkedip-kedip
  • Setelah itu lepas tombol A, sementara itu tombol B tetap ditekan.
  • Menekan tombol A 3 kali (tekan lepas tekan lepas tekan)
  • Melepas tombol B
  • Apabila LED berkedip dengan cepat maka dapat dipastikan bahwa remote sudah kosong.

3. Cara Copy Code Remote Mobil 

Setelah memiliki remote kosong dan remote lama, maka tinggal melakukan proses kloning (duplikat) remote mobil. Proses kloning (duplikat) remote mobil yaitu dengan cara mengkopi data dari remot lama ke remot baru. Dengan begitu remote duplikator akan bekerja sama seperti remot lama. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan cara copy code remote mobil.
  • Memposisikan remote duplikator dan remote lama berdekatan
  • Menekan tombol remote lama sampai led berkedip-kedip sebanyak 2 kali.
  • Dengan tetap menekan tombol remote lama, kemudian menekan tombol remote duplikator sampai LED berkedip dengan cepat.
  • Mengulangi proses diatas untuk semua tombol yang terdapat pada remote mobil
  • Apabila sudah semua, maka proses kloning (duplikat) remote mobil selesai, dan remote duplikator dapat digunakan.
Cara diatas dapat dilakukan pada beberapa merk terutama yang menggunakan remote universal, namun untuk tipe kendaraan terbaru tentunya ada yang berhasil dan ada juga yang tidak bisa. Apabila tidak bisa, maka diperlukan penggantian remote beserta control unitnya agar sistem dapat bekerja dengan baik kembali.
Diatas merupakan pembahasan mengenai frekuensi dan kloning (duplikat) remote mobil. Pembahasan mulai dari cara mengetahui frekuensi remote mobil, dan cara kloning (duplikat) remote mobil.

4 komentar untuk "Cara Mengetahui Frekuensi dan Kloning (duplikat) Remote Mobil "

  1. Kalau remote universal lama sudah rusak, apakah masih bisa diclone?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pertanyaan sama dengan diatas. Kalo remot aslinya sudah rusak, tapi kalo ditekan kode lampu kontrol masih bisa berkedip tapi tidak bisa merespon ke modul mobil, apakah bisa dikloning bos?

      Hapus