Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Sistem Bahan Bakar Mesin Diesel (Indirect, Direct, Rotary, Inline, dan Common Rail System)

Jenis Sistem Bahan Bakar Mesin Diesel - Sistem bahan bakar pada mesin diesel sedikit berbeda dengan motor bensin. Pada sistem bahan bakar mesin diesel memerlukan proses penginjeksian sebelum bahan bakar dapat di bakar di ruang bakar. Terdapat perkembangan sistem injeksi bahan bakar diesel. Oleh karena itu muncul beberapa jenis sistem bahan bakar pada mesin diesel.

Setiap jenis sistem bahan bakar mesin diesel memiliki keuntungan dan kekurangan yang berbeda-beda. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan mesin. Jumlah penginjeksian, durasi penginjeksian, dan timing penginjeksian diatur oleh sistem bahan bakar mesin diesel berdasarkan kebutuhan mesin diesel.

Oleh karena itu sistem bahan bakar pada mesin diesel memiliki peranan penting. Tanpa adanya sistem bahan bakar pada mesin diesel, maka motor diesel tidak akan bisa bekerja. Oleh karena itu perlu diketahui mengenai berbagai jenis sistem bahan bakar mesin diesel. Untuk lebih jelasnya mengenai jenis sistem bahan bakar mesin diesel akan dibahas pada artikel berikut ini.

Jenis Sistem Bahan Bakar Mesin Diesel

Sistem bahan bakar injeksi mesin diesel terdapat berbagai jenis. Berikut merupakan pembahasan mengenai jenis sistem bahan bakar mesin diesel:

1. Jenis Sistem Bahan Bakar Mesin Diesel Berdasarkan Metode Injeksi

Berdasarkan metode injeksi terdapat beberapa jenis sistem bahan bakar mesin diesel yaitu

a. Direct Injection System

Direct injection system merupakan salah satu jenis sistem bahan bakar injeksi pada mesin diesel yang memiliki noozle mengarah ke ruang bakar secara langsung. Ciri-ciri utama direct injection system yaitu bentuk piston yang memiliki cekungan baik berbentuk hati, setengah hati, setengah lingkaran, dan lain sebagainya. Bentuk piston ini berfungsi sebagai turbulensi sehingga udara dan bahan bakar dapat teratomisasi secara sempurna. Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari direct injection system.
jenis sistem bahan bakar mesin diesel
Kelebihan Direct Injection System
  • Model lebih ringkas
  • Tenaga hasil pembakaran lebih besar
  • Efisiensi panas yang lebih tinggi
  • Emisi lebih rendah
  • Tanpa busi pijar
Kekurangan Direct Injection System
  • Tekanan bahan bakar tinggi
  • Injector tipe multipoint

b. Indirect Injection System

Sebenarnya konsep indirect injection system merupakan salah satu teknologi lama yang banyak digunakan pada kendaraan lama keluaran tahun 80-90n. Namun tipe ini sudah jarang digunakan karena memiliki banyak kekurangan. Indirect injection system sedikit berbeda dengan direct injection system. Pada indirect injection system bahan bakar tidak diinjeksikan secara langsung melainkan ke ruangan diatas ruang bakar atau yang lebih dikenal dengan pre combustion chamber. Pre combustion chamber terdapat dua jenis yaitu kamar muka dan kamar pusar. Keduanya berfungsi untuk mengatur turbulensi dari bahan bakar yang terinjeksi agar dapat bercampur secara homogen dengan udara. Berikut merupakan kelebihan dan kekuarang indirect injection system.
jenis sistem bahan bakar mesin diesel
Kelebihan Indirect Injection System
  • Tekanan bahan bakar tidak terlalu besar
  • Dapat digunakan untuk mesin berkapasitas kecil
Kekurangan Indirect Injection System
  • Emisi lebih buruk
  • Tenaga yang dihasilkan kurang
  • Efisiensi panas yang kurang sehingga diperlukan busi pijar

2. Jenis Sistem Bahan Bakar Mesin Diesel Berdasarkan Mekanisme Penginjeksian

Berdasarkan mekanisme penginjeksian terdapat beberapa jenis sistem bahan bakar mesin diesel yaitu:

a. Rotary Fuel System

Pada tipe pompa rotary atau yang lebih dikenal dengan rotary fuel system yaitu pompa injeksi yang hanya memiliki satu elemen atau plunger. Namun satu pompa plunger ini bisa mendistribusikan bahan bakar ke empat silinder secara bergantian. Artinya satu plunger akan berputar dan memberikan distribusi bahan bakar tergantung dengan timing penginjeksian. Pompa rotary memiliki beberapa tipe diantaranya yaitu tipe DPA dan tipe VE. Tipe ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
jenis sistem bahan bakar mesin diesel

Kelebihan Rotary Fuel System
  • Ukuran lebih kecil
  • Komponen mekanis yang lebih sedikit
  • Perawatan yang agak lebih mudah
Kekurangan Rotary Fuel System
  • Apabila plunger rusak maka kendaraan tidak bisa hidup
  • Tekanan injeksi yang kurang kuat (6000-8000 Psi)

b. Inline Fuel System/ Sistem Injeksi Sebaris

Berbeda dengan rotary fuel system, inline fuel system memiliki 4 buah elemen pompa yang mana setiap elemen mempunyai tugas untuk mendistribusikan bahan bakar ke masing-masing silinder. Dengan demikian maka satu plunger satu silinder. Untuk menggerakan pompa injeksi ini tentunya membutuhkan 4 cam sekaligus. Pompa ini dapat menghasilkan injeksi dengan tekanan yang tinggi oleh karena itu biasanya tipe ini banyak digunakan pada kendaraan yang membutuhkan tenaga besar seperti kendaraan niaga dan lain sebagainya. Tentunya tipe inline juga memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan. Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan inline fuel system.
jenis sistem bahan bakar mesin diesel
Kelebihan Inline Fuel System
  • Tekanan injeksi yang lebih kuat (18000 Psi)
  • Apabila terjadi kerusakan pada satu plunger, mesin masih dapat menyala
Kekurangan Inline Fuel System
  • Karena memiliki 4 plunger maka ukuran menjadi lebih besar
  • Komponen mekanis lebih banyak
  • Perawatan lebih susah karena memerlukan SST untuk perawatan

c. Common Rail System

Common rail system berbeda dengan jenis sistem bahan bakar mesin diesel lainnya. Pada common rail system sudah dikontrol secara elektronik yaitu oleh ECU. ECU akan menentukan timing, serta durasi penginjeksian berdasarkan kondisi mesin yang dapat dilihat dari berbagai sensor yang ada pada kendaraan.
Pompa yang digunakan pada common rail system yaitu tipe vane yang mana tekanan bahan bakar yang diinjeksikan lebih stabil. Bahan bakar yang bertekanan kemudian dialirkan kedalam rail yang terhubung dengan injektor. Sistem ini sebenarnya sama dengan sistem EFI yang ada pada mesin bensin. Pembukaan injektor dikontrol oleh solenoid yang mendapat perintah dari ECU. Berikut merupakan beberapa kelebihan dan kekurangan dari common rail system.
jenis sistem bahan bakar mesin diesel
Kelebihan Common Rail System
  • Efisiensi tenaga yang dihasilkan
  • Komponen mekanis yang lebih sedikit
  • Emisi gas buang yang lebih sedikit
  • Efisiensi bahan bakar yang lebih baik
Kekurangan Common Rail System
  • Proses perbaikan mahal
  • Membutuhkan alat khusus untuk perawatan
Diatas merupakan pembahasan mengenai jenis sistem bahan bakar mesin diesel yang didalamnya berisi prinsip kerja, kelebihan, dan kekurangan masing-masing jenis sistem bahan bakar mesin diesel. 

1 komentar untuk "Jenis Sistem Bahan Bakar Mesin Diesel (Indirect, Direct, Rotary, Inline, dan Common Rail System)"