Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Bearing, Seals, Gasket, dan Hoses Dalam Otomotif (Pengertian, Fungsi, dan Jenis)

Bearing Seals Gasket Hoses - Dalam dunia otomotif sangat erat hubungannya dengan beberapa parts yaitu bearing, seals, gasket, dan hoses. Komponen atau parts tersebut sering digunakan dalam bidang otomotif terutama kendaraan. Keberadaan bearing, seals, gasket, dan hoses sering ditemui pada kendaraan dengan berbagai jenis dan spesifikasi yang berbeda-beda. Hal ini tergantung fungsi dan penggunaan dari bearing, seals, gasket, dan hose.

Bearing adalah komponen kendaraan yang memiliki fungsi untuk membatasi gerak relatif antara dua komponen. Bearing atau laher sering ditemukan pada komponen statis dan komponen dinamis sehingga dapat bergerak secara bebas. Dengan begitu komponen tersebut dapat bekerja sebagaimana mestinya.

Seals adalah komponen pada alat mekanikal yang berbentuk bulat seperti karet gelang dan terbuat dari karet yang berfungsi untuk menahan fluida, debu, dan lain sebagainya agar tidak keluar. Seals atau O ring biasanya digunakan pada bagian komponen yang berhubungan dengan fluida seperti oli, air pendingin, dan lain sebagainya sehingga tidak terjadi kebocoran.

Gasket adalah komponen yang digunakan melapisi sambungan antar dua komponen pada mesin agar tidak terjadi kebocoran. Gasket ini sering digunakan pada dua komponen statis atau komponen diam pada mesin. Oleh karena itu sambungan akan menjadi rapat.

Hoses adalah komponen yang berfungsi untuk menyalurkan atau mengalirkan zat cair yang terdorong akibat suatu tekanan dari satu komponen ke komponen lain. Hose memiliki tekstur yang lentur dan fleksibel sehingga sering digunakan untuk pengganti pipa. Hose ini sering digunakan pada komponen sistem pendingin, ac, bahan bakar, dan berbagai komponen lainnya.

Mengingat pentingnya keempat komponen tersebut, maka setiap mesin tidak lepas dari adanya bearing, seals, gasket, dan hoses. Penggunaannya tidak hanya berada pada satu tempat melainkan beberapa tempat dan memiliki fungsi vital didalamnya. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai bearing, seals, gasket, dan hoses.

Bearing

Pengertian Bearing

Pengertian bearing yang sering disebut dengan laher atau laker merupakan parts atau komponen yang berfungsi untuk membatasi gerak relatif antara dua komponen atau mengurangi gesekan antara dua parts, menunjang kedudukan putaran komponen mesin, serta memperlancar putaran poros terhadap komponen statis (diam).

Bearing memiliki banyak jenis yang harus diketahui namun pada umumnya bearing dibedakan menjadi dua yaitu friction bearing dan antifriction bearing. Setiap jenis bearing penggunaannya berbeda-beda tergantung letak dan fungsi penggunaannya.

Fungsi Bearing

Fungsi bearing adalah untuk mengurangi gesekan antara dua komponen yang saling bersentuhan. Namun selain itu terdapat beberapa fungsi lain dari bearing. Untuk lebih jelasnya berikut fungsi bearing.
  1. Menahan suatu poros agar tetap pada dudukannya.
  2. Mengurangi gesekan antar dua part yang saling bersentuhan
  3. Membatasi gerak relatif yang terjadi antara komponen statis dan komponen dinamis.
  4. Menghubungkan antar dua komponen mesin

Macam-Macam Bearing

Terdapat beberapa jenis bearing yang sering digunakan pada mesin kendaraan. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan macam-macam bearing.
bearing seals gasket hose

1. Friction Bearing

Friction bearing adalah bearing yang bidang geseknya bergerak secara bergeser dan bersentuhan langsung antar permukaan bearing dengan komponen pendukungnya. Oleh sebab itu gesekan pada permukaan bearing sangat besar karena friction bearing tidak memiliki komponen perantara yang berputar didalamnya. Untuk mengurangi gesekan, friction menggunakan oli. Berikut beberapa jenis friction bearing:
  • Plain bearing merupakan bearing yang memiliki permukaan rata pada bidang geseknya dengan bentuk melengkung seperti setengah lingkaran. Plain bearing terbuat dari campuran tembaga dan kuningan yang dilapisi logam babit. Beberapa contoh penggunaan plain bearing yaitu metal jalan dan metal duduk pada connecting rod.
  • Bushing merupakan bearing yang memiliki bentuk melingkar seperti cincin. Bushing merupakan bantalan tempat poros berputar. Beberapa contoh penggunaan bushing yaitu pada as roda, as transmisi, dan lain sebagainya.

2. Anti Friction Bearing

Anti friction bearing adalah bearing yang memiliki bidang gesek bergulir namun bidang gesek tidak bersentuhan langsung dengan komponen mesin melainkan didukung dengan bantalan atau rel. Anti friction bearing secara umum terbagi menjadi dua yaitu ball bearing dan roller bearing. Ball bearing merupakan bearing yang memakai bola baja yang diletakkan diantara kedua bantalan yang digunakan sebagai alur. Berikut jenis anti friction bearing yang sering digunakan pada kendaraan:
  • Ball bearing merupakan bantalan gelinding yang menggunakan bola pejal yang terbuat dari baja didalamnya. Bola baja ini diletakkan diantara kedua rel sebagai jalan atau alur bola baja tersebut berputar. Ball bearing berbentuk simple dan memiliki ketahanan terhadap beban radial dan beban tekan dari samping. Terdapat beberapa jenis ball bearing yaitu single flow radial ball bearing, axial thrust ball bearing, angular contact ball bearing, dan self aligning ball bearing.
  • Roller bearing merupakan bantalan gelinding yang menggunakan roller baja atau roller yang berbentuk silinder yang diletakkan diantara dua rel sebagai alur roller baja bergerak. Titik tumpu yang lebar, maka kekuatan menahan beban juga lebih besar. Terdapat beberapa jenis roller bearing seperti cylindrical roller bearing, flexible roller bearing, needle bearing, tapered roller bearing, spherical roller bearing, dan roller thrust bearing.

Seals

Pengertian Seals

Pengertian seals adalah komponen yang berfungsi untuk mencegah masuk dan keluarnya oli atau cairan dari suatu celah. Selain itu dengan adanya seals maka kotoran, debu, fluida, dan material lain tidak masuk kedalam sistem atau mesin.

Seals biasanya terbuat dari karet yang elastis dan lentur. Bentuk seals sendiri rata-rata berbentuk bulat seperti karet gelang. Namun beberapa bentuk seals juga disesuaikan dengan kebutuhan pada mesin. Artinya seals dapat dibentuk sesuai kebutuhan atau bentuk dari komponen yang menggunakan.

Secara umum seals terdiri dari dua jenis yaitu seal statis dan seal dinamis. Seal statis digunakan pada komponen atau part yang diam. Terdapat beberapa contoh penggunaan seals statis yaitu Oring, Gasket, dan Liquid Gasket. Sementara seals dinamis merupakan seal yang digunakan untuk komponen bergerak, sebagai contoh yaitu Oring seals, lip seals, Dual cone seals dan lain sebagainya.

Fungsi Seals

Fungsi seals yang utama adalah mencegah keluar masuknya fluida pada suatu sistem pada mesin. Namun terdapat beberapa fungsi seals lain. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan fungsi seals.
  1. Menjaga kebocoran pelumas atau lubricant
  2. Menjaga kotoran agar tidak masuk ke dalam sistem
  3. Memberikan batasan terhadap fluida agar tidak bercampur dengan fluida lain
  4. Melapisi permukaan yang tidak rata
  5. Menjaga dan mencegah kerusakan pada komponen lain

Macam-Macam Seals

    Terdapat beberapa jenis seals yang digunakan pada kendaraan. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai macam-macam seals.
    bearing seals gasket hose
    1. O ring adalah salah satu jenis seals berbentuk cincin dengan tekstur yang lunak. O ring terbuat dari bahan sintetik atau karet alami. O ring sering digunakan pada komponen mesin statis yang akan mencegah terjadinya kebocoran.
    2. Lip seals adalah salah satu jenis seals yang termasuk dalam seals dinamis. Lip seals mencegah terjadinya kebocoran yang diakibatkan oleh panas mesin saat beroperasi.
    3. Dual cone seals adalah salah satu jenis seals yang berfungsi untuk mencegah terjadi kebocoran pada area yang luas dan mencegah berbagai kotoran atau material masuk kedalam sistem. Dual cone seals mampu menahan karat, kebengkokan shaft, dan beban dalam intensitas yang lebih lama.

    Gasket

    Pengertian Gasket

    Pengertian gasket adalah lapisan yang berfungsi untuk melapisi sambungan antar flange atau komponen yang berkaitan dengan mesin. Pada umumnya gasket memiliki fungsi untuk mencegah kebocoran yang didalamnya terdapat cairan bertekanan. Jenis-jenis material gasket berbeda-beda tergantung penggunaan gasket.

    Pada umumnya gasket terbuat dari metal, non metal, dan setengah metal. Gasket metal biasanya terbuat dari kuningan, tembaga, dan alumunium. Gasket non metal biasanya terbuat dari asbes, karet, kertas, rami, keramik, dan lain sebagainya. Dan gasket semi metal merupakan gabungan atau perpaduan antara non metal dan metal.

    Fungsi Gasket

    Fungsi gasket adalah merapatkan sambungan antar dua komponen agar tidak terjadi kebocoran pada sistem. Dengan begitu sistem dapat bekerja secara maksimal dalam jangka waktu tertentu. Gasket harus mampu menghindari terjadinya kebocoran, tahan terhadap part yang dilindungi, dan mampu menahan tekanan dan temperatur yang sangat tinggi. 

    Macam-Macam Gasket 

    Dalam penggunaan pada bidang otomotif terdapat beberapa jenis gasket. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai macam-macam gasket.
    bearing seals gasket hose
    1. Rubber gasket merupakan salah satu jenis gasket yang terbuat dari lembaran karet atau rubber sheet. Contoh rubber gasket yaitu fluorocarbon, red rubber, nitrile, dan silicone.
    2. Viton gasket merupakan salah satu jenis gasket yang digunakan untuk menahan kebocoran dari kandungan asam basa, hidrokarbon, dan minyak nabati hewani.
    3. Gasket PTFE (Polytetrafluoroethylene) merupakan salah satu jenis gasket yang sering digunakan. Gasket PTFE atau telfon gasket memiliki multi fungsi serta kemampuan menahan kebocoran dari zat kimia.
    4. Graphite Gasket merupakan salah satu jenis gasket yang memiliki ketahanan suhu atau temperatur serta kondisi asam basa yang sangat baik.
    5. Gasket EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer (M-class) rubber) merupakan salah satu jenis gasket yang memiliki ketahanan terhadap ozon dan zat kimia lain.

    Hoses atau Hose

    Pengertian Hoses

    Pengertian hoses adalah komponen yang berguna untuk penghantar cairan atau penghantar zat lainnya. Hoses atau selang ada yang terbuat dari bahan metal, non metal, dan semi metal. Namun pada umumnya hoses dalam bidang otomotif terbuat dari rubber atau karet, ataupun dari pipa besi tembaga yang banyak digunakan dalam sistem AC, atau sistem lain bertekanan.

    Pada umumnya hoses berbentuk silinder dengan penampang berbentuk lingkaran. Dari segi desain ini maka hoses dapat diperuntukan beragam kebutuhan pada mesin kendaraan. Selain itu ditambah berbagai komponen lain seperti serat benang untuk menambah kemampuan hoses dalam mengalirkan fluida.

    Fungsi Hoses

    Fungsi hoses adalah untuk menyalurkan atau mengalirkan fluida yang didorong atau diberikan tekanan agar berpindah dari suatu tempat ke tempat lain. Selain itu hoses juga berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran fluida. Oleh karena itu hoses haru mampu menahan tekanan serta temperatur tertentu.

    Macam-Macam Hoses 

    Terdapat beberapa jenis hoses yang sering digunakan pada bidang otomotif. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan macam-macam hoses.
    bearing seals gasket hose
    1. Hoses angin adalah salah satu jenis hoses yang memiliki fungsi untuk menyalurkan angin. Hoses angin sering digunakan pada sistem pneumatik seperti kompresor, tire changer, dan berbagai sistem pneumatik lainnya.
    2. Hoses air adalah salah satu jenis hoses yang memiliki fungsi untuk menyalurkan air dari satu tempat ke tempat lain. Pada kendaraan hoses air digunakan pada sistem pendinginan yang akan mengalirkan air dari radiator ke water jacket dan sebaliknya.
    3. Hoses oli adalah salah satu jenis hoses yang memiliki fungsi untuk menyalurkan zat kimi bertekanan seperti oli. Pada kendaraan hoses oli berguna untuk proses pemberian grease, dan lubricant pada komponen mesin. Hose oli memiliki ketahanan terhadap zat kimia yang baik.
    4. Hoses steam adalah satu jenis hoses yang memiliki fungsi untuk menyalurkan zat steam atau uap panas bertekanan. Oleh karena itu hose steam harus memiliki daya tahan tekanan dan temperature tinggi yang sangat baik. Hoses steam banyak digunakan pada unit pemanas, dan lain sebagainya.
    Artikel diatas merupakan pembahasan mengenai bearing, seals, gasket, dan hoses dalam bidang otomotif. Pembahasan mengenai pengertian dan fungsi bearing, macam-macam bearing, pengertian dan fungsi seals, macam-macam seals, pengertian dan fungsi gasket, macam-macam gasket, serta pengertian dan fungsi hoses, macam-macam hoses.

    2 komentar untuk "Mengenal Bearing, Seals, Gasket, dan Hoses Dalam Otomotif (Pengertian, Fungsi, dan Jenis)"