Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Transmisi Matic Menghentak : 6 Penyebab dan Solusinya

Transmisi Matic Menghentak - Transmisi matic terkadang timbul beberapa permasalahan seperti menghentak. Namun transmisi matic menghentak belum tentu timbul permasalahana atau kerusakan yang fatal. Walaupun begitu, sebagai pengendara kita diwajibkan tetap melakukan pemeriksaan terkait penyebab transmisi matic menghentak.

Pemeriksaan transmisi matic yang menghentak harus dilakukan secara teliti mulai dari yang mudah seperti riwayat penggantian oli sampai stall test untuk mengukur tekanan hidrolik pada transmisi matic. Selain itu kurangnya skill dalam mengemudi seperti kurang tepat saat kickdown juga dapat menjadi salah satu penyebab transmisi matic menghentak.

Oleh karena itu apabila timbul transmisi matic menghentak jangan panik dan khawatir. Namun tetap waspada apabila hentakan terjadi semakin keras saat digunakan. Perlu segera dilakukan perawatan agar transmisi matic dapat bekerja dengan normal kembali.

Transmisi matic yang menghentak tentunya akan mengurangi kenyamanan saat berkendara. Mobil terasa seperti tersendat ketika berjalan atau akselerasi. Untuk lebih jelasnya mengenai informasi penyebab transmisi matic menghentak akan dibahas pada artikel berikut ini.
transmisi matic menghentak

1. Oli Pelumas Matic Kotor

Oli pelumas matic yang kotor adalah salah satu penyebab transmisi matic menghentak. Cara kerja transmisi matic memanfaatkan sistem hidrolik untuk mengatur berbagai kondisi kerja transmisi. Oleh karena itu apabila oli pelumas matic kotor tentunya dapat mengganggu kinerja dari transmisi matic.

Transmisi bekerja berputar secara terus menerus. Apabila kualitas oli jelek atau kotor maka proses perkaitan ketika melakukan perpindahan gigi tidak maksimal. Akibatnya akan timbul sentakan ketika tuas persneling digeser. Lebih parahnya, tuas persneling dapat bergeser sendiri tanpa disentuh atau dioperasikan.

2. Kerusakan AT Solenoid

Kerusakan AT solenoid adalah salah satu penyebab transmisi matic menghentak. AT solenoid adalah bagian transmisi otomatis yang bekerja sebagai aktuator. AT solenoid ini berfungsi berdasarkan transmission control module atau TCM untuk mengontrol aliran fluida atau minyak transmisi.

AT solenoid akan mengatur kerja transmisi sesuai dengan kebutuhan. Minyak transmisi akan dialirkan untuk mengatur kerja dari brake dan clutch transmisi matic untuk menyesuaikan perbandingan gear ratio yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan. Selain itu juga mengatur aliran fluida kedalam torque converter.

Oleh karena itu apabila timbul permasalahan atau kerusakan pada AT solenoid akan menganggu kinerja transmisi matic. Proses pengaturan aliran minyak transmisi tidak lancar dan dapat menimbulkan transmisi matic nyentak.

3. Keausan Brake dan Clutch

Keausan brake dan clutch adalah salah satu penyebab transmisi matic menyentak. Brake dan clutch adalah salah satu komponen transmisi matic yang terdiri dari bilah bilah kampas dan plat yang berfungsi untuk mengatur kerja dari planetary gear set. Komponen ini akan saling bergesekan satu sama lain agar tercipta perbadingan gear ratio pada planetary gear set.

Apabila timbul kerusakan atau keuasan pada brake dan clutch tentunya proses kerja transmisi akan terganggu. Gesekan antar plat dan kampas akan terganggu sehingga timbul selip. Akibatnya terjadi hentakan pada transmisi matic ketika bekerja baik saat perpindahan gigi maupun akselerasi.

4. Kerusakan Komponen Electric Transmisi

Kerusakan atau permasalahan komponen electric transmisi adalah salah satu penyebab transmisi matic menyentak. Transmisi matic yang banyak digunakan sekarang sudah menggunakan sistem kontrol elektrik. Kerja transmisi matic dikontrol melalui transmission control module atau TCM. 

TCM memanfaatkan input dari sensor-sensor kemudian mengolah dan dikirimkan ke berbagai aktuator transmisi agar dapat melakukan kerja sesuai kebutuhan mesin. TCM mengatur aliran arus listrik ke solenoid transmisi yang terdapat pada valve body untuk mengatur aliran fluida transmisi.

Apabila timbul kerusakan atau permasalahan pada komponen electric transmisi tentunya akan membuat kerja transmisi menjadi tidak maksimal. Selain itu akan menyebabkan transmisi matic menyentak dan munculnya warning pada lampu indikator kerja transmisi pada dashboard.

5. Penyetelan Kickdown Yang Tidak Tepat

Penyetelan kickdown yang tidak tepat adalah salah satu penyebab transmisi matic menyentak. Penyetalan kickdown biasanya dilakukan melalui kabel accelerator yang ada pada kendaraan. Namun kabel ini hanya akan ditemukan pada transmisi matic tipe lama. Untuk jenis terbaru sudah tidak menggunaan kabel accelerator kickdown.

Kabel accelerator biasanya terletak didekat throttle valve. Kabel ini terhubung dengan kabel gas untuk mengatur pembukaan katup throttle agar sesuai dengan posisi kickdown pada transmisi matic. Oleh karena itu kinerja mesin akan sesuai dengan kondisi transmisi.

Apabila terjadi kesalahan dalam penyetelan kabel accelerator tentunya akan berpengaruh pada kinerja transmisi matic. Kickdown akan terjadi apabila pedal gas ditekan secara tiba-tiba. Hal ini bertujuan untuk menurunkan posisi gear ratio untuk mendapatkan torsi sesuai dengan kebutuhan kendaraan. Oleh karena itu apabila terjadi kesalahan penyetelan menyebabkan proses kickdown terjadi secara tidak tepat dan menimbulkan hentakan pada transmisi matic.

6. Permasalahan Pada Sistem EFI

Penyebab transmisi matic menyentak salah satunya adalah terjadi permasalahan pada sistem EFI kendaraan.  Sistem EFI dan transmisi bekerja secara terintegrasi untuk mengontrol kerja mobil sesuai dengan kebutuhan. Artinya kinerja sistem EFI juga akan mempengaruhi kinerja dari sistem transmisi.

Sama seperti sistem lainnya, sistem EFI juga terdapat beberapa sensor sebagai masukan kerja dari sistem EFI tersebut. Sensor-sensor ini beberapa juga digunakan oleh TCM untuk mengontrol kerja dari transmisi matic. Sebagai contoh adalah sensor kecepatan mesin, speed sensor, sensor posisi tuas transmisi, dan lain sebagainya.

Apabila sensor-sensor tersebut mengalami permasalahan atau kerusakan tentunya akan mengganggu kinerja dari transmisi dan sistem EFI kendaraan. Salah satu akibatnya adalah transmisi matic menghentak ketika terjadi proses perpindahan gigi, masuk gigi, dan akselerasi.

Diatas merupakan pembahasan mengenai transmisi matic menghentak. Terdapat beberapa penyebab transmisi matic menghentak. Oleh karena itu perlu pengecekan yang lebih lanjut untuk mengetahui penyebab transmisi matic menghentak.

Posting Komentar untuk "Transmisi Matic Menghentak : 6 Penyebab dan Solusinya"