Electric Parking Brake atau EPB : Fungsi, Komponen, Cara Kerja

Electric Parking Brake (EPB) - Electric parking brake (EPB) adalah rangkaian yang terdiri dari mekanisme mekanis dan elektronika untuk difungsikan sebagai penahan kendaraan atau rem parkir. Rem parkir elektric atau electric parking brake merupakan pengembangan dari rem tangan atau rem parkir konvensional yang mana untuk mengaktifkan rem tangan hanya dengan menekan saklar atau tombol.

Agar fungsi electric parking brake dapat bekerja sebagaimana mestinya, maka diperlukan berbagai komponen didalamnya. Komponen electric parking brake ini terdiri dari parking button, electric motor, module, brake pedal sensor, dan lain sebagainya. Setiap komponen electric parking brake memiliki fungsi dan peranan yang berbeda-beda.

Cara kerja electric parking brake sebenarnya cukup sederhana. Ada dua input yang digunakan untuk mengaktifkan electric parking brake. Input tersebut terdiri dari sensor pedal rem, dan tombol atau saklar yang ditekan untuk mengaktifkan electric parking brake. Keduanya dibutuhkan sebagai syarat atau tanda untuk modul mengaktifkan motor electric parking brake.

Penggunaan electric parking brake (EPB) dahulu hanya digunakan untuk mobil premium. Namun sekarang penyebarannya sekarang sudah digunakan ke berbagai mobil sport utility vehicle. Oleh karena itu perlu dipelajari berbagai hal mengenai electric parking brake. Apa fungsi electric parking brake? Apa saja komponen electric parking brake dan fungsinya? Bagaimana cara kerja electric parking brake? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini.

Fungsi Electric Parking Brake (EPB)

Fungsi electric parking brake adalah untuk menahan kendaraan agar tidak bergerak. Electric parking brake (EPB) merupakan sebuah rangkaian yang terdiri dari mekanisme mekanis dan elektronika. Keduanya berfungsi untuk menggantikan rem tangan atau rem parkir mekanis. 

Untuk mengaktifkan electric parking brake tinggal menekan pedal rem dan saklar atau tombol rem parkir yang tersedia. Sebaliknya untuk menonaktifkan juga sama. Hal ini sudah diatur dari modul yang tersedia pada rangkaian electric parking brake.
electric parking brake
   

Komponen Electric Parking Brake (EPB)

Komponen electric parkir brake terdiri dari beberapa macam. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan komponen electric parking brake (EPB).

1. Parking Button

Parking button merupakan salah satu komponen electric parking brake yang memiliki fungsi sebagai saklar untuk mengaktifkan atau menonaktifkan electric parking brake. Tombol ini biasanya diletakkan pada cabin kendaraan.

2. Electric Motor

Electric motor merupakan salah satu komponen electric parking brake yang memiliki fungsi untuk menarik kawat penghubung untuk mengaktifkan rem parkir kendaraan. Motor ini dikontrol menggunakan EPB module berdasarkan input dari sensor dan parkir button.

3. EPB Module

EPB Module merupakan salah satu komponen electric parking brake yang memiliki fungsi sebagai kontrol electric parking brake. EPB module akan mengontrol pergerakan dari electric motor berdasarkan gap pada rem tromol. Oleh karena itu tidak memerlukan lagi penyetelan tuas rem parkir pada sistem rem kendaraan.

4. Brake Pedal Sensor

Brake pedal sensor merupakan salah satu komponen electric parking brake yang memiliki fungsi sebagai deteksi posisi pedal rem apakah sedang ditekan atau terbebas. Kondisi ini kemudian dikirimkan ke EPB module yang kemudian diolah untuk mengatur kerja electric motor.

5. Kawat Penghubung

Kawat penghubung merupakan salah satu komponen electric parking brake yang memiliki fungsi untuk menghubungkan komponen electric dengan komponen mekanis pada electric parking brake. Kawat penghubung menghubungkan antara electric motor dengan mekanisme rem tromol pada kendaraan. Kawat ini yang akan digunakan untuk menarik tuas rem tangan atau rem parkir. Namun beberapa tipe tidak menggunakan kawat penghubung.

6. Rangkaian Tromol Rem Parkir

Rangkaian tromol rem parkir merupakan salah satu komponen electric parking brake yang memiliki fungsi sebagai penahan gerak roda saat kondisi parkir. Rem tromol ini biasanya di letakkan berdampingan dengan mekanisme rem cakram sebagai pengereman utama kendaraan.

Cara Kerja Electric Parking Brake (EPB)

Cara kerja electric parking brake sebenarnya sangat sederhana. Namun fungsi mekanis sedikit dihilangkan untuk memudahkan pengoperasian atau kinerja dari rem tangan atau rem parkir. Dengan begitu efisiensi pengereman dapat tercapai dengan lebih baik. 

Ada dua acuan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan electric parking brake. Dua acuan tersebut adalahh brake pedal sensor untuk mengetahui posisi pedal rem dan tombol rem parkir untuk mengaktifkan atau menonaktifkan electric parking brake.

Untuk mengaktifkan electric parking brake maka perlu menekan pedal rem. Informasi ini akan dikirimkan ke EPB module yang menandakan bahwa rem utama sedang berfungsi. Namun EPB belum bekerja. Untuk mengaktifkan tinggal menekan parking button. Otomatis EPB module akan mengirimkan arus listri ke electric motor.

Akibatnya electric motor akan menarik atau menggulung kawat penghubung dan mengungkit tuas rem parkir sehingga kedua kampas rem tromol akan menekan tromol dan roda akan tertahan. Hal ini yang menyebabkan kendaraan terkunci dan akan tetap pada posisinya atau diam. Sebagai informasi maka akan ada lampu indikator rem parkir pada dashboard yang menunjukan electric parking brake sedang aktif.

Untuk menonaktifkan electric parking brake maka perlu menekan pedal parkir kembali dan menarik parking button keatas. Kedua informasi ini dikirimkan ke EPB module. EPB module mengirimkan arus listrik ke electric motor untuk merelease atau melepas kawat penghubung sehingga tromol terbebas dari tekanan kampas sehingga kedua roda dalam kondisi bebas.

Diatas merupakan pembahasan mengenai electric parking brake. Pembahasan mengenai fungsi electric parking brake, komponen electric parking brake, dan cara kerja electric parking brake.

Posting Komentar untuk "Electric Parking Brake atau EPB : Fungsi, Komponen, Cara Kerja"