Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penilaian Perkembangan Usaha

Penilaian Usaha atau Evaluasi Bisnis - Dalam sebuah usaha diperlukan sebuah penilaian perkembangan usaha untuk mengetahui seberapa jauh usaha yang kita buat berkembang. Namun dalam sebuah usaha, penilaian perkembangan usaha lebih dikenal dengan bussiness evaluasi. Evaluasi bisnis atau evaluasi perkembangan usaha menurut ruky (1997) merupakan tindakan atau proses kegiatan untuk sampai pada suatu pendapat atau perkiraan tentang value dari suatu perusahaan atau suatu penyertaan dalam usaha tersebut. Nilai perusahaan merupakan nilai pasar asset dikurangi jumlah hutang.

Tujuan dari evaluasi atau penilaian perkembangan usaha adalah untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dari sebuah usaha, apakah berkembang sesuai dengan rencana atau sebaliknya. Lalu apa fungsi dari penilaian usaha? Bagaimana prosedur penilaian usaha? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel  berikut ini.
penilaian usaha

Fungsi Penilaian Usaha

Dalam menjalankan usaha penilaian usaha sangat diperlukan untuk menilai seberapa jauh usaha yang kita mulai berkembang. Berikut merupakan fungsi dari penilaian usaha:
  1. Mengoptimalkan modal usaha yang kita miliki agar sesuai dengan hasil yang diharapkan.
  2. Menghindari terjadinya resiko kerugian pada pelaku usaha.
  3. Memudahkan perencanaan atau mengenai berbagai hal yang akan terjadi di masa depan sehingga usaha yanag dilakukan lebih terarah.
  4. Memudahkan dalam melaksanakan pekerjaan atau usaha. Dengan berbagai perencanaan yang ada tentunya pekerjaan atau berbagai hal yang harus dilaksanakan itu dapat disesuaikan dengan berbagai rencana yang sudah ada.
  5. Memudahkan pengawasan terhadap berbagai pekerjaan yang ada pada usaha kita apakah sesuai dengan rencana atau tidak.
  6. Memudahkan pengendalian pada usaha. Dengan adanya pengawasan tentunya berbagai hal yang terjadi pada usaha yang dilakukan lebih cepat terlihat. Maka hal-hal tersebut dapat segera diselesaikan atau dikendalikan agar sesuai dengan rencana awal usaha.

Pihak-Pihak Dalam Penilaian Usaha

Dalam penilaian usaha terdapat berbagai kelompok yang memiliki kepentingan. Kelompok-kelompok atau pihak-pihak yang berkepentingan dalam penilaian usaha diantaranya yaitu:

1. Pemilik usaha

Pemilik usaha tentunya merupakan salah satu pihak yang berkepentingan dalam penilaian perkembangan sebuah usaha. Sebagai seorang pengusaha tentunya tidak ingin mengalami kerugian ataupun modal yang ia tanamkan pergi begitu saja tanpa hasil. Oleh karena itu dalam penilaian perkembangan usaha, pemilik usaha harus mengetahui secara pasti mengenai penilaian perkembangan usaha yang ia buat apakah akan menghasilkan keuntungan atau bahkan kerugian.

2. Lembaga keuangan 

Lembaga keuangan akan menjadi pihak yang berkepentingan dalam penilaian usaha apabila sebagian modal atau keseluruhan modal berasal dari lembaga keuangan atau pinjaman. 

3. Pemerintah

Pemerintah merupakan bagian penting dari penilaian sebuah usaha untuk mengetahui seberapa jauh manfaat yang dihasilkan untuk pemerintah mengenai usaha yang sudah berjalan.

4. Masyarakat

Sama halnya pemerintah, masyarakat menjadi bagian penting dari penilaian usaha untuk mengetahui seberapa jauh manfaat usaha terhadap masyarakat sekitar. Hal-hal ini bisa berupa penyerapan tenaga kerja, dan lain sebagainya.

Tahapan Penilaian Usaha

Dalam beberapa penilaian perkembangan usaha ada beberapa aspek yang harus dinilai. Hal ini diperlukan agar penilaian usaha dapat dilakukan secara menyeluruh. Berikut merupakan beberapa hal mengenai aspek-aspek yang harus dinilai dari usaha:

1. Aspek Pemasaran

Setiap usaha yang dijalankan harus memiliki pasar yang jelas baik nanti usaha jasa dan produk. Dalam pembuatan sebuah usaha tentunya sudah memperhitungkan pasar dari usaha yang kita lakukan. Apabila prospek pasar bagus tentunya usaha yang kita jalankan juga akan berjalan dengan baik. Tentunya dalam penentuan pasar juga harus melihat persaingan apakah sulit ataupun mudah. Dalam aspek pemasaran terdapat beberapa hal yang harus dinilai yaitu
  • Ada tidaknya pasar atau calon pembeli
  • Seberapa besar pasar yang ada (Pasar nyata dan pasar potensional)
  • Kondisi pesaing untuk pasar sejenis dalam kondisi sekarang
  • Perilaku konsumen menurut selera dan kebiasaan
  • Strategi untuk merebut pasar
Untuk mengetahui berbagai hal tersebut tentunya ada beberapa hal yang bisa dilakukan diantaranya yaitu
  • Terjun langsung ke lapangan melalui observasi, wawancara, atau kuisioner
  • Mengumpulkan data dari berbagai sumber yang ada

2. Aspek Keuangan

Dalam aspek keuangan ada berbagai hal yang perlu dijabarkan seperti jumlah investasi, biaya-biaya, dan pendapatan yang diperoleh. Investasi berarti jumlah modal yang dibutuhkan untuk modal aktiva dan modal kerja. Secara umum, aspek keuangan yaitu untuk melihat secara jauh mengenai aspek finansial. 

3. Aspek Teknis

Dalam berbagai hal mengenai aspek teknik terdapat beberapa hal yang harus diberikan penilaian diantaranya yaitu:
  • Lokasi usaha yang dilakukan pertimbangan secara matang baik dari letak yang strategis, dekat dengan barang baku, dan lain sebagainya.
  • Penentuan layout usaha
  • Teknologi yang digunakan

Evaluasi Perkembangan Usaha

Usaha untuk melakukan evaluasi kemajuan atau perkembangan usaha merupakan sebuah proses yang berkesinambungan secara terus-menerus yaitu melalui kegiatan monitoring setiap proses dari usaha yang dilakukan. Dengan adanya monitoring ini maka akan diketahui bagaimana kondisi usaha yang dijalankan apakah terdapat kemajuan ataupun kemunduran atau berbagai hal yang sudah dicapai sampai sekarang.

Bagi para pelaku usaha kecil menengah tentunya kemajuan usaha merupakan targer utama. Kemunduran atau kondisi tetap terhadap usaha yang dilakukan tentunya tidak diinginkan oleh para pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Lalu bagaimana agar usaha yang kita lakukan selalu mengalami kemajuan? Setelah pembuatan berbagai rencana bisnis apakah sudah cukup agar usaha yang kita buat selalu maju? Tentunya tidak, agar usaha yang kita lakukan selalu mengalami kemajuan tentunya harus dilakukan sebuah evaluasi usaha apakah sesuai dengan rencana bisnis yang kita buat atau tidak. Berikut merupakan beberapa hal yang perlu dievaluasi dalam usaha:

1. Posisi Keseluruhan Usaha

Posisi keseluruhan usaha diperlukan untuk menilai sejauh mana pencapaian hasil dari keseluruhan usaha yang dirintis. Dengan penilaian posisi keseluruhan usaha ini maka dapat diketahui berbagai hal diantaranya yaitu modal, hutang, pendapatan, serta pengeluaran yang diperoleh setiap bulannya. Evalusai ini digunakan untuk mengetahui secara menyeluruh kondisi usaha.

2. Kemajuan Dan Kemunduran Usaha

Kondisi keuangan biasanya yang menjadi patokan utama terkait kemajuan dan kemunduran sebuah usaha. Walaupun sebenarnya kondisi keuangan bukan segalanya dalam sebuah usaha. Penilaian perkembangan usaha juga dapat dilihat dari kondisi perkembangan kegiatan usaha yang kita lakukan. Biasanya dengan membandingkan awal ketika membuka usaha dengan rentang waktu beberapa bulan setelahnya. Apakah kegiatan usaha yang kita lakukan dapat berjalan dengan baik atau bahkan sebaliknya.

3. Langkah Perbaikan Dan Pengembangan

Dengan adanya evaluasi atau penilaian maka dapat diketahui berbagai hal yang menjadi parameter terhadapa keadaan sebuah usaha yang kita lakukan. Dari berbagai parameter tersebut tentunya dapat dilakukan berbagai langkah selanjutnya untuk merespon kondisi usaha dari hasil evaluasi. Caranya yaitu fokus pada parameter-parameter yang mengalami penurunan sehingga didapatkan penyebab dan solusi sehingga usaha akan berjalan dengan lebih baik lagi.

4. Target Usaha Selanjutnya

Dari hasil evaluasi atau penilaian perkembangan usaha tentunya terdapat beberapa target dari rencana bisnis awal yang sudah tercapai. Oleh karena itu diperlukan berbagai target kedepannya agar usaha yang dilakukan mempunyai arah dan tujuan. Hal ini berguna untuk menambah pertumbuhan usaha yang kita lakukan. Target baru tentunya berasal dari pengembangan dan perbaikan dari berbagai kondisi usaha sebelumnya.

Kapan Melakukan Evaluasi Perkembangan Usaha?

Dalam melakukan sebuah evaluasi perkembangan usaha dapat dilakukan dengan beberapa kondisi seperti:

1. Secara Rutin

Evaluasi atau penilaian perkembangan usaha yang dilakukan secara rutin sangat diperlukan untuk mengukur perkembangan usaha dari waktu ke waktu. Selain itu apabila terjadi masalah dengan usaha yang kita lakukan dapat terdeteksi lebih awal sehingga penanganan atau solusi akan lebih mudah ataupun pencegahan. Evaluasi rutin dapat dilakukan secara harian, mingguan, ataupun bulanan. Evaluasi rutin biasanya untuk melihat bagaimana kondisi keuangan, persaingan usaha, SDM. 

2. Secara Insidental

Evaluasi atau penilaian secara isindental diperlukan apabila terjadi masalah yang cukup serius dalam usaha yang kita lakukan. Oleh karena itu diperlukan penilaian untuk mengetahui penyebab terjadinya masalah serta solusi ke depannya agar masalah tersebut dapat segera diatasi. Sebenarnya evaluasi isidental kurang efisien dikarenakan masalah memang sudah terjadi sehingga tidak bisa hanya dilakukan pencegahan melainkan harus dilakukan pekerjaan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Diatas merupakan berbagai hal mengenai penilaian perkembangan usaha. Dalam dunia bisnis, penilaian perkembangan usaha sama halnya dengan evaluasi perkembangan usaha. Didalamnya berisi mengenai fungsi penilaian perkembangan usaha, pihak-pihak yang membutuhkan adanya penilaian perkembangan usaha, tahapan penilaian perkembangan usaha, serta hal-hal yang harus dilakukan penilaian perkembangan usaha

Posting Komentar untuk "Penilaian Perkembangan Usaha"